Pemuda Pemimpin Termuda di Kepulauan Riau, Dua Sosok ini Masih Berusia Dibawah 40 Tahun

Pemuda Pemimpin Termuda di Kepulauan Riau, Dua Sosok ini Masih Berusia Dibawah 40 Tahun

Ilustrasi

Tanjungpinang, Batamnews - Provinsi Kepulauan Riau memiliki dua pemimpin muda yang mencuat ke perhatian publik berkat usia mereka yang relatif muda. Roby Kurniawan, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Bintan, dan Neko Wesha Pawelloy, yang merupakan Wakil Bupati Lingga. Keduanya telah mencatatkan diri sebagai pemimpin termuda di provinsi tersebut.

Roby Kurniawan, lahir pada 3 Juni 1993 di Tanjungpinang, telah mencapai pencapaian luar biasa dengan menjadi kepala daerah termuda di Kepulauan Riau, yang saat ini berusia 28 tahun. 

Sebelum menjabat sebagai Bupati Bintan, ia awalnya menjabat sebagai Wakil Bupati Bintan dari 26 Februari hingga 22 Agustus 2021. Ia kemudian dilantik sebagai Plt Bupati Bintan setelah Bupati petahana Apri Sujadi terlibat dalam kasus korupsi.

Roby adalah anak kedua dari Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. Ia menempuh pendidikan di berbagai sekolah, termasuk di SDN 004 Bukit Bestari, SMPN 4 Bukit Bestari, dan SMA International Islamic. Selanjutnya, Roby melanjutkan pendidikannya di Universitas Trisakti, di mana ia meraih gelar sarjana pada tahun 2017.

Baca juga: Pemuda ini Menjadi Pemimpin Termuda dalam Sejarah Ekuador, Dengan Latar Belakang Pengusaha Pisang

Selain berkarier di dunia politik, Roby juga aktif dalam dunia bisnis. Ia mendirikan beberapa perusahaan, seperti Ganador Futsal, Rka Futsal, Nanzaby Group, Nanzaby Barokah Sejahtera, Lauk Menantu, 12ka Esport Indonesia, PT Peterseli Bangun Indonesia, 12k Foodbox, dan Seafood Santut.

Neko Wesha Pawelloy adalah Wakil Bupati Lingga yang juga terkenal karena usianya yang masih muda. Ia dilahirkan pada 18 Juni 1986 di Yogyakarta, namun menghabiskan masa kecilnya di Lingga. 

Pendidikan Neko dimulai dari SD 19 Damnah, Dabo Singkep, dan berlanjut ke SLTP Negeri 2 Singkep serta lulusan SMAN 2 Singkep. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan tinggi di bidang Ilmu Komputer di salah satu universitas di Malaysia.

Dalam perjalanannya menuju posisi Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy menghadapi banyak tantangan. Keluarganya, yang menghadapi kondisi keuangan yang pas-pasan, pernah berjualan kue pada pagi-pagi sebelum berangkat sekolah. 

Selain itu, Neko juga berjualan kelapa, dan keluarganya membangun bisnis kecil-kecilan dari hasil perkebunan masyarakat. Sejak tahun 2001 hingga 2012, Neko aktif dalam dunia bisnis.

Baca juga: Megawati Megatron, Bintang Indonesia yang Bersinar di Liga Voli Korea

Pengalaman politiknya dimulai dengan terpilih sebagai Anggota DPRD Lingga dari tahun 2014 hingga 2019. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD. Ayahnya, Alias Wello, juga pernah menjabat sebagai Bupati Lingga untuk periode 2016-2020. 

Pada tahun 2020, Neko Wesha Pawelloy bersama dengan M Nizar berhasil terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lingga.

Namun, pada tahun 2023, Neko memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Lingga karena perbedaan pandangan dengan Bupati Lingga yang saat ini menjabat. Saat ini, Neko Wesha Pawelloy menjadi salah satu Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Kepulauan Riau dari Partai Perindo, serta diamanatkan untuk menjadi Ketua DPD Perindo Kabupaten Lingga.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews