Bintan, Batamnews - Desa Pengudang, sebuah desa yang terletak di Kabupaten Bintan, akan mengalami perkembangan signifikan sebagai salah satu lokasi unggulan untuk pengembangan wisata halal. 

Pengumuman ini dibuat dalam sebuah Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan di Ruang Balai Desa Pengudang pada Jumat, 8 September pagi.

Kehadiran Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bintan, Ronny Kartika, Ketua Dewan Kesejahteraan Perempuan (DWP) Bintan, Elyza Riani, dan seorang praktisi dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Maritime Raja Ali Haji, Dr. Lily Viruly, S.STP, M.Si, menjadi perwakilan yang hadir untuk menjelaskan rencana ambisius ini.

Baca juga: Ini Dia Kawasan Bintan Center: Destinasi Kuliner Terbaru di Tanjungpinang!

Mereka menyatakan bahwa gagasan pengembangan ini akan diimplementasikan dan dipelajari lebih mendalam.

Ronny Kartika, Sekda Kabupaten Bintan, menyampaikan, "Pengembangan konsep wisata halal di Desa Pengudang tentu akan menawarkan nuansa wisata baru. Nanti bisa diimplementasikan melalui ketersediaan homestay di rumah-rumah penduduk serta menghadirkan daya tarik kuliner tradisional lokal." 

Beliau juga menekankan bahwa konsep wisata halal ini akan memperhatikan kebutuhan wisatawan Muslim, sehingga menjadi sebuah branding yang sesuai untuk Desa Pengudang yang mayoritas penduduknya adalah Muslim.

Baca juga: Tanjungpinang Fest 2023: Kemeriahan Event Pariwisata dan Budaya yang Mengguncang Kota

Desa Pengudang memiliki daya tarik tersendiri dengan pemandangan pedesaan yang alami. 

Banyak wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri, saat ini mencari pengalaman menginap selama 2 hingga 8 hari yang memungkinkan mereka menikmati kuliner tradisional setempat atau sekadar bersepeda menikmati keindahan panorama desa. 

Rencana ini diharapkan akan memberikan dorongan positif bagi pengembangan pariwisata di Desa Pengudang dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.