Perjuangan dan Rindu, M Sani Akhirnya Pulang ke Karimun Usai Hampir 10 Tahun Terlantar di Bekasi

Perjuangan dan Rindu, M Sani Akhirnya Pulang ke Karimun Usai Hampir 10 Tahun Terlantar di Bekasi

M Sani (baju batik) pulang ke Karimun setelah hampir 10 tahun terlantar di Bekasi.

Karimun, Batamnews - Hidup terlantar di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar) dan terpisah dengan keluarga selama 10 tahun, M Sani, warga Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), kembali dengan segudang rindu pada sanak saudara. M Sani dijemput oleh Bhabinkamtibmas bersama dengan pihak Kelurahan dan keluarganya, Kamis (7/9/2023).

Disebutkan oleh Briptu Rino, Bhabinkamtibmas Kelurahan Baran Barat yang langsung menjemput, bahwa M Sani kini telah kembali dan berkumpul bersama keluarganya.

“Iya, saya bersama pihak kelurahan sedang menjemput ke Batam, Pak Sani berangkat dari sana (Bekasi) didampingi oleh pihak Kemensos,” kata Rino.

Kondisi M Sani yang masih lemah, mengharuskan untuk menaiki kursi roda, bahkan juga digendong oleh Briptu Rino untuk naik dan turun kapal.

Baca juga: Kejari Tanjungpinang Terima Pengembalian Rp. 500 Juta dari Tersangka Korupsi Gedung Kampus UMRAH

Sementara itu, Lurah Baran Barat, Widya Agustina yang juga ikut melakukan penjemputan ke Kota Batam (Hang Nadim), menyebutkan kalau M Sani merupakan warga Kelurahan Baran Barat.

“Setelah mendapat informasi, kita melakukan pencocokan data untuk kebenaran Pak Sani ini bahwa adalah warga Baran Barat, Meral, Karimun,” ucapnya.

Setelah dilakukan sejumlah upaya kurang lebih sekitar dua bulan, akhirnya M Sani dapat kembali berkumpul bersama keluarganya. Setibanya di Karimun, M Sani diantarkan ke rumah adik kandungnya yang kini tinggal di Kelurahan Tanjungbalai, Kecamatan Karimun.

“Alhamdulillah, kami bersama-sama dengan pihak Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kemensos, juga dibantu Bapak Sekda Karimun, dapat memulangkan Pak Sani dan kini telah berkumpul bersama keluarganya,” ujar Widya.

Baca juga: Bantuan Perlengkapan Kebersihan untuk Komunitas Lingkungan di Tanjungpinang

Melihat tangis haru dan bahagia keluarga melihat M Sani yang kini telah kembali, Widya juga merasakanya, bahkan matanya berkaca-kaca saat melihat keluarga yang melepas rindu.

“Yah, saya turut berbahagia melihatnya. Pak Sani dapat kembali berkumpul dengan keluarganya,” ucapnya.

Semenatara itu, Kapolsek Meral, AKP Kumala Enggar Anjarani mengatakan bahwa, awalnya M Sani sempat ditemukan dengan kondisi memprihatinkan di Kelurahan Jati Bening, Bekasi.

“Setelah koordinasi antara Bhabinkamtibmas Jati Bening dan Meral Barat, akhirnya kita mendapat informasi bahwa masih ada keluarga Pak Sani ini di Karimun. Sehingga, dilakukan proses pemulangan,” ucap Kapolsek Kumala.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews