9 Gubernur Indonesia Mengakhiri Masa Jabatan Hari Ini: Profil dan Kekayaan Mereka

9 Gubernur Indonesia Mengakhiri Masa Jabatan Hari Ini: Profil dan Kekayaan Mereka

9 gubernur di Indonesia pada hari ini, Selasa (5/9/2023) akan mengakhiri masa jabatan 5 tahunnya (ilustrasi)

Batam, Batamnews -  Pada hari ini, tanggal 5 September 2023, sembilan Gubernur Indonesia mengakhiri masa jabatan mereka. Setelah lima tahun memimpin berbagai provinsi, masa jabatan mereka selesai sesuai dengan Keputusan Presiden

Berikut adalah daftar lengkap sembilan Gubernur yang saat ini mengakhiri masa jabatan mereka pada tanggal 5 September 2023, dan total kekayaan mereka:

Baca juga: Jadwal Pemeriksaan Cak Imin Terkait Dugaan Korupsi di Kemnaker oleh KPK 

1. Gubernur Kalimantan Barat - Sutarmidji
Total Kekayaan: Rp 12.306.181.020

2. Gubernur Sulawesi Tenggara - Ali Mazi
Total Kekayaan: Rp 30.783.937.449

3. Gubernur Sulawesi Selatan - Andi Sudirman Sulaiman
Total Kekayaan: Rp 10.387.903.068

4. Gubernur Papua - Lukas Enembe
Total Kekayaan: Rp 33.700.000.000
Rincian Kekayaan: Tanah dan Bangunan, Alat Transportasi, Surat Berharga, Kas, dan Setara Kas.

5. Gubernur Jawa Barat - Ridwan Kamil
Total Kekayaan: Rp 23.760.000.000

Baca juga: Warga Bintan Selamat dari Serangan Buaya di Tembeling

6. Gubernur Sumatera Utara - Edy Rahmayadi
Total Kekayaan: Rp 16.200.000.000
Penurunan Kekayaan Selama Masa Jabatan: Sekitar Rp 7.400.000.000

7. Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) - Viktor Laiskodat
Total Kekayaan: Rp 37.099.354.781

8. Gubernur Jawa Tengah - Ganjar Pranowo
Total Kekayaan: Rp 11.770.000.000
Rincian Kekayaan: Tanah dan Bangunan, Alat Transportasi, Bergerak Lainnya, Kas, dan Setara Kas.

9. Gubernur Bali - I Wayan Koster
Total Kekayaan: Rp 7.900.000.000
Tidak Memiliki Hutang Selama Masa Jabatan.

Baca juga: Penyegaran Organisasi: Bupati Bintan Lantik 37 Pejabat Administrator dan Pengawas

Mereka adalah sosok-sosok yang telah memberikan kontribusi besar dalam kepemimpinan provinsi-provinsi mereka selama lima tahun terakhir. Sekarang, mereka memasuki babak baru dalam karir mereka, sementara provinsi-provinsi yang mereka pimpin akan dipimpin oleh Pejabat Gubernur sampai diadakannya Pilkada Serentak tahun 2024.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews