Wakil Menteri Kominfo Ingatkan Bahaya Memposting Data Pribadi di Media Sosial setelah Jatuh Korban

Wakil Menteri Kominfo Ingatkan Bahaya Memposting Data Pribadi di Media Sosial setelah Jatuh Korban

Nezar Patria, Wakil Menteri Kominfo (ist)

Pekanbaru, Batamnews - Kejahatan di dunia maya melalui media sosial perlu menjadi perhatian serius masyarakat saat ini. Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, menekankan agar data pribadi tidak pernah diposting atau diberikan di media sosial karena dapat berisiko disalahgunakan.

Pernyataan ini disampaikan oleh Nezar Patria dalam sebuah rilis yang diterima oleh batamnews.co.id pada Senin (28/8/2023).

Menurut Nezar Patria, banyak kasus korban yang telah terjadi karena mempublikasikan data pribadi mereka di media sosial.

Baca juga: Pesta Durian Karimun, Dinas Pariwisata Siapkan 3,5 Ton Durian untuk Masyarakat

"Saya ingin mengingatkan masyarakat, ketika berinteraksi dengan orang yang baru dikenal melalui media sosial atau platform digital, penting untuk tidak memberikan data pribadi," tambahnya.

Salah satu contoh dampak dari menyebarkan data pribadi ini, menurutnya, adalah tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Semua ini terjadi, lanjutnya, karena kecerobohan masyarakat sendiri yang tidak melindungi data pribadi mereka. Para pelaku yang mencari keuntungan pribadi dapat melakukan profilisasi berdasarkan informasi tersebut.

Pelaku kejahatan di media sosial, tambahnya, dapat memanfaatkan data pribadi tersebut. Mereka tahu bahwa jika data pribadi terpampang, mereka dapat memanfaatkannya. Inilah sebabnya mengapa banyak kasus TPPO terjadi.

Baca juga: Mayat Kartini Ditemukan Dalam Goni di Bawah Jembatan Akasia, Dumai

"Jika data pribadi dipublikasikan, hal ini dapat memudahkan oknum yang mencari keuntungan pribadi untuk menyalahgunakan data tersebut," ungkap Nezar Patria.

Nezar, yang sering dipanggil dengan nama Nezar, juga memberi imbauan agar data pribadi tidak diposting atau diunggah ke platform digital. Ia menekankan pentingnya menyimpan data pribadi dengan aman dan benar.

"Masyarakat perlu tetap menggunakan media sosial dengan bijaksana. Harus berhati-hati dalam membagikan dan menerima informasi melalui media sosial," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews