Tingkatkan Target Pendapatan Daerah: Pemkot Tanjungpinang Bidik Rp994,4 Miliar pada APBD 2024

Tingkatkan Target Pendapatan Daerah: Pemkot Tanjungpinang Bidik Rp994,4 Miliar pada APBD 2024

Penyampaian KUA - PPAS Kota Tanjungpinang

Tanjungpinang, Batamnews - Pemerintah Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), telah menetapkan target ambisius untuk penerimaan pendapatan daerah pada tahun 2024. 

Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, mengumumkan bahwa target pendapatan daerah untuk tahun depan diharapkan mencapai Rp994,4 miliar atau melebihi angka penerimaan tahun 2023 yang sebesar Rp957 miliar.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wali Kota Rahma usai memberikan nota pengantar Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2024 di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang pada Selasa lalu. 

Dalam pengantarnya, Rahma menjelaskan komposisi pendapatan daerah untuk tahun 2024, yang diharapkan akan terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp198,13 miliar.

Baca juga : Kepala BP Batam Sampaikan Rencana Strategis Pengembangan Pulau Rempang

Pendapatan asli daerah (PAD) tersebut akan bersumber dari berbagai sumber, termasuk pajak daerah senilai Rp133,61 miliar, retribusi daerah senilai Rp58,39 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan senilai Rp2,77 miliar, serta pendapatan asli daerah lainnya senilai Rp3,33 miliar.

Lebih lanjut, Rahma menjelaskan bahwa target pendapatan transfer diharapkan mencapai Rp734,84 miliar, yang terdiri dari pendapatan transfer dari pemerintah pusat senilai Rp651,12 miliar, pendapatan transfer antardaerah senilai Rp83,72 miliar, dan target pendapatan lainnya senilai Rp11,42 miliar.

Dalam hal pengelolaan belanja daerah, Rahma menegaskan bahwa tahun anggaran 2024 akan mengutamakan pemenuhan belanja urusan pemerintah daerah sesuai peraturan perundang-undangan. Bidang-bidang yang menjadi prioritas adalah pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai ketentuan.

Pemerintah Kota Tanjungpinang berencana untuk mengalokasikan anggaran belanja daerah sekitar Rp1,04 triliun pada tahun 2024. Anggaran ini terdiri dari belanja operasi senilai Rp904,98 miliar, belanja modal senilai Rp141,42 miliar, dan belanja tidak terduga senilai Rp3 miliar.

Sementara itu, pembiayaan daerah pada tahun 2024 akan bersumber dari penerimaan pembiayaan yang diharapkan mencapai Rp105 miliar.

Baca juga : Kerjasama PGRI dan Pemko Tanjungpinang: Umrohkan Lima Guru Menuju Tanah Suci

Rahma menekankan bahwa penyusunan rancangan APBD 2024 mengikuti Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2024. Penyusunan APBD ini didasarkan pada pembahasan kondisi ekonomi makro daerah, asumsi-asumsi penyusunan APBD, serta kebijakan umum APBD yang mencakup kebijakan dalam bidang pendapatan, belanja, dan pembiayaan.

Selain itu, pemerintah Kota Tanjungpinang juga berfokus pada penguatan ekonomi kerakyatan pasca pandemi COVID-19. Upaya ini bertujuan untuk menjadikan Tanjungpinang sebagai tujuan investasi dengan meningkatkan infrastruktur dan pelayanan publik, yang didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.

Rahma berharap bahwa program-program yang tercantum dalam rancangan APBD 2024 akan terealisasi dengan baik melalui kolaborasi antara Pemerintah Kota Tanjungpinang, DPRD, dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. 

"Kami berharap agar pembangunan, kemajuan, dan kesejahteraan masyarakat Tanjungpinang dapat terus meningkat," ujarnya optimis.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews