Batam, Batamnews - Harga emas batangan di Pegadaian mengalami penurunan pada hari ini, Sabtu (12/8/2023), dalam respons terhadap pelemahan harga emas dunia.

Harga emas dunia telah mengalami performa yang mengecewakan sepanjang pekan ini, meskipun inflasi di Amerika Serikat (AS) berada di bawah ekspektasi pasar. Dalam sepekan terakhir, harga emas turun sekitar 2,5%.

Pada perdagangan Jumat (12/8/2023), harga emas mengalami kenaikan tipis sebesar 0,06% menjadi US$ 1.913,32 per troy ons. Meskipun terjadi kenaikan, harga emas saat ini berada pada posisi terendah dalam enam pekan terakhir, sejak 29 Juni 2023.

Baca juga: Update Harga Ikan di Pasar Tanjungpinang Akibat Cuaca Ekstrim: Kenaikan Signifikan untuk Ikan Tongkol, Selar, dan Udang

Pegadaian menawarkan berbagai jenis emas termasuk emas Antam, Antam Retro, Antam Batik, dan UBS, dengan berbagai ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Berdasarkan data dari situs resmi Pegadaian, harga emas Antam ukuran 1 gram ditawarkan seharga Rp 1.089.000, mengalami penurunan sebesar Rp 2.000 dibandingkan dengan hari sebelumnya. Seluruh ukuran emas yang tersedia mengalami penurunan harga antara 0,17% hingga 0,2%.

Harga dan Perubahan Emas Antam Berdasarkan Ukuran (Gram):

Emas Antam Retro ukuran 1 gram dijual seharga Rp 1.041.000, mengalami penurunan Rp 3.000 dibandingkan dengan hari sebelumnya. Harga emas Antam Retro ukuran 100 gram dijual dengan harga Rp 100.185.000, mengalami penurunan sebesar 0,35% atau Rp 3.560 pada hari ini.

 
 
Emas Antam Retro adalah jenis emas kemasan lama di mana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas Antam Retro terakhir kali diproduksi pada tahun 2018.

Harga emas UBS dari PT Untung Bersama Sejahtera dijual seharga Rp 1.036.000 per gram, mengalami penurunan Rp 3.000 atau 0,29% dibandingkan dengan hari sebelumnya. Semua ukuran emas UBS mengalami penurunan harga antara 0,29% hingga 0,36%. Emas UBS tersedia dalam ukuran 0,5 gram hingga 500 gram.

Logam mulia telah lama diakui sebagai aset penyimpan nilai, yang dapat dengan mudah dicairkan saat diperlukan. Terlepas dari kondisinya, nilai emas tetap stabil karena penilaiannya didasarkan pada kadar logam mulia dan beratnya. Ini berbeda dengan barang-barang lain seperti jam tangan atau peralatan elektronik.

Baca juga: Konflik Pembangunan Gereja di Kabil: Kesepakatan Bersama Pembangunan Dihentikan Sementara

Selain itu, nilai perhiasan dan logam mulia cenderung lebih tinggi dan stabil daripada barang-barang lainnya. 

Oleh karena itu, investasi dalam emas dapat membantu melindungi nilai aset di tengah fluktuasi ekonomi dan nilai mata uang. Meskipun harga emas bisa berfluktuasi, tetapi dalam jangka panjang, emas tetap dianggap sebagai investasi yang relatif stabil dan berpotensi memberikan keuntungan.