Pos AL Bengkalis Gagalkan Penyelundupan Ratusan Karung Barang Bekas Impor dari Singapura

Pos AL Bengkalis Gagalkan Penyelundupan Ratusan Karung Barang Bekas Impor dari Singapura

Konferensi pers penangkapan kapal angkut barang bekas impor asal Singapura. (Foto: ist)

Bengkalis, Batamnews - Petugas dari Pos TNI Angkatan Laut (Pos AL) Bengkalis, Riau, berhasil mengamankan ratusan ball press barang bekas (PJ) seperti sepatu, pakaian, dan tas yang berasal dari Singapura.

Kapal Layar Motor (KLM) Putra Sejahtera 9 GT yang membawa barang-barang ini ditahan karena tidak memiliki dokumen lengkap.

Berdasarkan data yang diterima Batamnews, Jumat (11/8/2023), bahwa barang-barang bekas ini telah memasuki wilayah Indonesia melalui Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).

Baca juga: Pemprov Kepri Jadi Provinsi Pertama Terapkan FMIS Terintegrasi CMS Bank Riau Kepri Syariah

Penangkapan terjadi saat kapal tersebut melewati Perairan Selat Lalang, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis. Rencananya, barang-barang bekas ini akan diangkut ke Kota Pekanbaru.

Dikonfirmasi mengenai penemuan ini, Komandan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Dumai, Kolonel Laut (P) Kariady Bangun, mengatakan bahwa KLM Putra Sejahtera 9 GT mengangkut beragam jenis barang bekas yang diamankan di perairan tersebut.

"Kami menemukan kapal yang membawa berbagai jenis barang bekas. Kapal ini diamankan saat melewati Perairan Selat Lalang, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis," kata Kariady Bangun.

Baca juga: Bupati Rafiq Serahkan 10 Unit Motor Roda Tiga untuk Kebutuhan Masyarakat di Karimun

Hasil temuan tersebut mencakup 50 koli tas bekas, 50 koli pakaian bekas, dan 50 koli sepatu bekas. Kariady Bangun menjelaskan bahwa modus operandi yang dilakukan pelaku adalah dengan menyembunyikan barang bekas di palka paling bawah kapal.

"Barang-barang bekas ini telah diamankan. Dugaan saat ini adalah bahwa tindakan ini melanggar ketentuan kepabeanan sesuai dengan UU Nomor 17/2006. Kami telah mengalihkan kasus ini ke Bea Cukai Bengkalis


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews