Arum Nazlus Shobah: Srikandi Indonesia Menggebrak Dunia dengan Kuda dan Panahan

Arum Nazlus Shobah: Srikandi Indonesia Menggebrak Dunia dengan Kuda dan Panahan

Aksi keren Arum Nazlus Shobah di atas kuda sambil memanah membawanya meraih prestasi (dok pribadi)

Batamnews, Karimun - Pada usianya yang masih 14 tahun, Arum Nazlus Shobah telah memperlihatkan betapa gemilangnya potensi anak perempuan dalam olahraga. 

Ia dikenal sebagai 'Srikandi Berkuda' Indonesia yang luar biasa, mampu menggabungkan keahlian menunggang kuda dengan kemahiran memanah.

Arum Nazlus Shobah mungkin belum dikenal luas oleh banyak orang, namun ia adalah contoh nyata seorang atlet muda yang memiliki keterampilan luar biasa dalam olahraga yang unik ini.

Baca juga: Peringatan Bahaya Karhutla: Titik Panas Terdeteksi di Riau dan Kepulauan Riau

Setiap gerakan yang ia peragakan di atas kuda terlihat begitu elegan dan penuh keahlian, seperti seorang pendekar mahir dalam medan pertempuran.

Prestasinya juga patut diperhitungkan; Arum Nazlus Shobah tidak hanya sekadar atlet biasa. Ia telah membuktikan kemampuannya dengan meraih gelar juara dunia dalam ajang kejuaraan internasional.

Lahir pada 14 Mei 2008 di Desa Sukmajaya, Depok, Arum adalah sosok yang mengesankan banyak orang dengan kemampuannya yang telah mengesankan dunia. 

Pada usia 13 tahun, di tahun 2021, Arum berhasil meraih juara dalam Horseback Archery Championship di Ankara, Turki.

Baca juga: Rencana PT Timah, Pasang Tanggul Penahan Abrasi di Pantai Kundur

Perjalanan Arum dalam dunia olahraga ini dimulai sejak usia 8 tahun, ketika ia masih duduk di bangku kelas 2 SD. Ia mendapatkan panduan teknis dan keahlian dari ayahnya, yang telah mengajarkan kecepatan dan ketepatan dalam memanah di atas kuda.

Bakat luar biasa dalam olahraga ini juga diturunkan dalam keluarga, karena ibu dan kakak-kakaknya, Kharisma Zaki dan Arsa Wening, juga adalah atlet berprestasi dalam panahan berkuda.

Kisah inspiratif Arum tidak hanya tentang prestasi, tetapi juga tentang keberanian. Meskipun awalnya ragu untuk menunggang kuda, dorongan dari kakak-kakaknya mendorongnya untuk berlatih di sebuah stable di Bintaro setelah lulus SD.

Selama pandemi Covid-19 dan masa pembelajaran daring, Arum memanfaatkan waktu untuk memperdalam teknik-teknik berkuda.

Baca juga: Terlibat Penipuan Warga Batam Ratusan Juta, WNA Nigeria dan 2 Pelaku Lain Diringkus Polisi

Kegigihan dan tekadnya membawanya meraih prestasi gemilang dalam berbagai ajang internasional. Namun, prestasi ini bukan akhir dari perjalanannya. Arum Nazlus Shobah terus melangkah, membuktikan bahwa anak perempuan juga mampu unggul dalam olahraga.

Olahraga panahan berkuda atau horseback archery, adalah suatu olahraga tradisional yang menggabungkan panahan dengan menunggang kuda. 

Arum tergabung dalam Perkumpulan Panahan Berkuda Indonesia (KPBI), dan ia bahkan berhasil meraih juara umum pada kategori umum dewasa, menjadi bukti bahwa usia bukanlah penghalang untuk meraih prestasi.

Baca juga: Anak Perusahaan Tommy Winata di Batam Buka Lowongan Kerja untuk Kawasan Pulau Rempang

Dengan berbagai prestasi yang telah ia raih, seperti 2nd Circular Track Horseback Archery Cup 2021, Juara Umum International Horseback Archery Circular Track Championship 2021 di Ankara, Turki, dan Juara Umum International Horseback Archery Siege System 2021 di Istanbul. 

Arum Nazlus Shobah telah menjadi sosok yang menginspirasi banyak orang, terutama para anak perempuan, untuk menggapai mimpi dan mengejar prestasi dalam olahraga.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews