Peringatan Bahaya Karhutla: Titik Panas Terdeteksi di Riau dan Kepulauan Riau

Peringatan Bahaya Karhutla: Titik Panas Terdeteksi di Riau dan Kepulauan Riau

Petugas berjibaku memadamkan Karhutla di Rokan Hilir, belum lama ini. (ist)

Pekanbaru, Batamnews - Data yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru menunjukkan bahwa terdapat 14 titik panas yang masih terpantau di wilayah Riau pada Kamis (10/8/2023).

Titik-titik panas ini tersebar di beberapa kabupaten. Kabupaten Rokan Hulu memiliki satu titik panas, sementara Kabupaten Indragiri Hulu memiliki dua titik panas.

Di Kabupaten Bengkalis, terdapat lima titik panas, sedangkan Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) masing-masing memiliki satu dan lima titik panas.

Baca juga: Asal Usul Jalan 'Gudang Minyak' Tanjungpinang: Jejak Sejarah yang Mengungkap Cerita Kota

Menurut Anggun, petugas dari Stasiun BMKG Pekanbaru, wilayah Sumatera secara keseluruhan masih terpantau memiliki 148 titik panas.

Di Provinsi Jambi, terdapat 10 titik panas, sementara Lampung memiliki 33 titik panas. Sumatera Barat memiliki tujuh titik panas, Kepulauan Riau satu titik panas, Bangka Belitung 42 titik panas, Aceh dua titik panas, dan Sumatera Utara empat titik panas.

Situasi ini mengindikasikan bahwa risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih mengancam wilayah Sumatera, termasuk Riau dan Kepulauan Riau.

Baca juga: Perasaan Campur Aduk Halimah pada NDP Terakhirnya sebagai Presiden Singapura

Anggun juga mengimbau masyarakat untuk menghindari kegiatan yang dapat memicu terjadinya karhutla. Dia menyebutkan bahwa suhu udara saat ini berkisar antara 24.0 hingga 34.0 derajat Celsius, dengan kelembapan udara mencapai 55 persen hingga 96 persen.

Penting bagi masyarakat dan pihak berwenang untuk tetap waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan guna mengatasi ancaman karhutla yang dapat membahayakan lingkungan dan masyarakat.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews