Ratusan Anak Disabilitas hingga Lansia di Lingga Dapat Bantuan Atensi dari Kemensos RI

Ratusan Anak Disabilitas hingga Lansia di Lingga Dapat Bantuan Atensi dari Kemensos RI

Bantuan secara simbolis diterima oleh Kadis Sosial Pemberdayaan, Perlindungan Anak Kab Lingga. (Foto: ist)

Lingga, Batamnews - Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Terpadu Pangudi Luhur, menyerahkan Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) di Kabupaten Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri).

Sebanyak 187 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Negeri Bunda Tanah Melayu mendapatkan bantuan Atensi tersebut.

"Jadi bantuan 187 paket ini untuk disabilitas anak, dewasa dan lansia. Bantuan yang diberikan berupa sembako dan kebutuhan harian," kata Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi, Perlindungan Jaminan dan Bencana Sosial di Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) Lingga, Hazni Hamka kepada Batamnews, Kamis (27/7/2023).

Baca juga: 10 Rekomendasi Penginapan Strategis di Daik Lingga, Ideal untuk Wisatawan

Ia menjelaskan, 187 paket tersebut tersebar di seluruh kecamatan se-Kabupaten Lingga. Kecuali Kecamatan Senayang, karena tidak ada data yang masuk.

"Ini merupakan Atensi Kemensos melalui Sentra Terpadu Pangudi Luhur tahun 2022 lalu, ini adalah sisa KPM yang belum menerima pada tahun 2022. Jadi dibagikan dan diusulkan kembali untuk menerima tahun 2023," ujarnya.

Dinsos kata dia memfasilitasi penyerahan tersebut dengan melibatkan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Usulan dari desa/kelurahan, dilanjutkan dengan melakukan Assessment oleh Tim dari STPL Kemensos langsung beserta Dinsos PP Lingga dan TKSK.

Baca juga: Dishub Lingga Imbau Operator Kapal hingga Nelayan Waspadai Cuaca Ekstrem saat Melaut

"Kami berharap adanya kerjasama dari stakeholder terkait agar para KPM dengan berbagai cluster sosial di masing-masing desa dan kelurahan bisa diakomodir untuk mendapatkan bantuan," harapnya.

Hazni menyebut, informasi yang didapat dari Sentra Terpadu Pangudi Luhur, bantuan ini diberikan setiap tahun. Untuk tahun 2023 ini, Lingga ditargetkan mendapatkan kuota 600 KPM yang akan di Assessment dengan melibatkan 13 TKSK seluruh kecamatan.

"Jadi mohon kerjasama dari desa/kelurahan untuk membantu Tim Assessment pada saat turun ke lapangan memberikan informasi yang sejelas-jelasnya," pungkas dia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews