Pelajar SMK di Palembang Dikeroyok dan Pingsan: Permintaan Uang Berakhir Tragis

Pelajar SMK di Palembang Dikeroyok dan Pingsan: Permintaan Uang Berakhir Tragis

Ilustrasi

Palembang, Batamnews - Seorang pelajar kelas XI salah satu SMK di Palembang, berinisial MRS (16), ditemukan pingsan dengan luka berlumuran darah di wajahnya. Kejadian tersebut diduga terjadi setelah MRS dikeroyok oleh sekelompok pelajar dari sekolah lain. Insiden penganiayaan ini terjadi di Jalan Kemas Rindo, Lorong Ngabehi, Kecamatan Kertapati Palembang, pada Jumat (14/07/2023) sore.

Menurut bibi korban, Nurhayati (59), kejadian bermula saat MRS sedang dibonceng oleh seorang temannya menggunakan sepeda motor. Tiba-tiba, sekelompok pelaku mendekati mereka dan meminta uang. 

"Ketika korban turun dari motor dan menyatakan bahwa dia tidak memiliki uang, tiba-tiba korban langsung dianiaya dengan menggunakan kunci motor yang menimbulkan luka di pelipis matanya," ujar Nurhayati saat memberikan keterangan di SPKT Polrestabes Palembang, Sabtu (15/07/2023).

Baca juga : Pencurian Tabung Gas Elpiji 3 Kg di Tanjungbatu, Kundur: Pelaku Gasak 12 Tabung Gas 

Saat ini, identitas pelaku penganiayaan masih belum diketahui dengan pasti. "Ketika saya menanyakan kejadian tersebut kepada korban, dia tidak banyak mengingat insiden tersebut," tambah Nurhayati. 

Saat ini, MRS sedang dirawat di RSUD Bari Palembang dalam keadaan sadar, namun mengalami shock dan mengalami luka di pelipis mata.

Pihak keluarga korban telah melaporkan kejadian ini ke SPKT Polrestabes Palembang. "Kami berharap dengan adanya laporan ini, pelaku penganiayaan dapat segera ditangkap," ungkap Nurhayati.

Baca juga : Andhi Pramono Jadi Broker Penyelundup di Batam: Istri Foya-foya Beli Tas Mewah

Bibi korban juga telah membuat laporan kejadian ini kepada pihak kepolisian dengan nomor surat LP/B/1402/VII/2023/SPKT/Polrestabes Palembang. Kasus ini akan ditangani berdasarkan pasal kejahatan perlindungan anak yang diatur dalam UU tentang Perlindungan Anak. Tindakan serius akan diambil untuk menangani kasus ini dan memberikan perlindungan yang diperlukan kepada korban.

Polrestabes Palembang mengimbau kepada masyarakat untuk membantu memberikan informasi yang dapat membantu dalam penangkapan pelaku. Siapa pun yang memiliki informasi terkait kasus ini diharapkan segera melaporkannya kepada pihak kepolisian setempat.

Dalam kondisi ini, penting bagi kita semua untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan dan perlindungan anak-anak. Kekerasan terhadap anak tidak bisa ditoleransi, dan semua pihak harus bersama-sama bekerja untuk mencegah dan memberantas segala bentuk kekerasan terhadap anak.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews