Warga Tulang Bawang Barat Lampung Ramai-ramai Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak

Warga Tulang Bawang Barat Lampung Ramai-ramai Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak

Warga Tulang Bawang Barat, Lampung, ramai-ramai tanam pohon pisang di jalan rusak sebagai ujud protes ke pemerintah (tangkapan layar)

Lampung, Batamnews - Lelah jalan tak kunjung diperbaiki Pemerintah Provinsi Lampung, warga di Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung, memutuskan untuk menanam puluhan pohon pisang di jalan yang rusak. 

Tindakan ini merupakan bentuk kekecewaan mereka yang telah menunggu selama 41 tahun tanpa adanya perbaikan jalan.

Dari video yang beredar terlihat sejumlah warga sedang melakukan penanaman puluhan pohon pisang di sepanjang jalan yang berlumpur.

Baca juga: Mengaku Butuh Uang, Tiga Orang Ini Nekat jadi Promotor Judi Online di Palembang

Salah seorang warga, Samsi, mengungkapkan bahwa tindakan tersebut merupakan ekspresi kekesalan warga terhadap pemerintah yang tidak pernah memperbaiki jalan tersebut.

"Ini adalah bentuk kekecewaan warga terhadap pemerintah. Sejak tahun 1982 hingga 2023, selama 41 tahun, kondisi jalan semakin parah tanpa perbaikan," kata Samsi seperti dikutip detik, Sabtu (15/7/2023).

Menurut Samsi, Pemerintah Provinsi Lampung tidak pernah melakukan perbaikan pada jalan tersebut.

Baca juga: Tempat Pemakaman Umum di Padang Diterjang Longsor, Jenazah dan Kain Kafan Terbawa Hanyut

"Ini jalan provinsi, namun Gubernur Lampung tidak pernah memperbaiki jalan ini sama sekali," ungkapnya.

Padahal, jalan tersebut merupakan jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Tulang Bawang Barat dengan Kabupaten Way Kanan. Selain itu, jalan tersebut juga merupakan akses penting bagi warga untuk mengirimkan hasil pertanian mereka.

"Jalan ini adalah penghubung antara dua kabupaten, juga sebagai jalan pengangkut hasil panen warga. Kami berharap Gubernur Lampung dapat memperhatikan kondisi jalan kami," ujar Samsi.

Dia juga menjelaskan bahwa kondisi jalan semakin memburuk akibat banyaknya kendaraan berat, seperti truk milik perusahaan, yang melintas di jalan tersebut.

Baca juga: Sumatera Barat Dilanda Banjir dan Longsor, 6 Daerah Terdampak, 5 Korban Jiwa

"Ada banyak truk perusahaan yang melintas, sehingga kondisi jalan semakin parah. Perusahaan hanya menambahkan sedikit tanah untuk meratakan jalan, namun akibatnya lumpur semakin tinggi, terutama saat musim hujan," tambahnya.

Akibat kondisi jalan yang buruk, sering terjadi kecelakaan mulai dari tergulingnya truk hingga kendaraan warga terperosok akibat kerusakan jalan yang ada.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews