Ini Daftar DPO Kasus Korupsi yang Masih Dicari KPK Selain Harun Masiku

Ini Daftar DPO Kasus Korupsi yang Masih Dicari KPK Selain Harun Masiku

Ilustrasi AI komunikasi

Jakarta, Batamnews - Pada awal tahun 2023, KPK telah berhasil menangkap dua buron kasus korupsi, yaitu Izil Azhar dan Ricky Ham Pagawak. Saat ini, masih terdapat tiga buron koruptor yang menjadi target pencarian KPK, yakni Harun Masiku, Kirana Kotama, dan Paulus Tannos.

KPK tetap berkomitmen untuk melanjutkan upaya pencarian terhadap Harun Masiku dan buron koruptor lainnya guna memastikan keadilan dan penegakan hukum yang berkeadilan.

Baca juga : Polisi Gagalkan Peredaran 4 Kg Sabu di Pekanbaru, Sepasang Kekasih Ditangkap

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan perkembangan terbaru dalam pencarian terhadap Harun Masiku, seorang tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Dalam konferensi pers yang diadakan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur, mengungkapkan bahwa Harun Masiku sempat dikabarkan berada di negara tetangga sekitar satu bulan yang lalu.

Asep Guntur menjelaskan bahwa tim penyidik KPK telah dikirim ke negara tetangga tersebut untuk melakukan pengecekan berdasarkan informasi yang ada. Tim tersebut melakukan penelusuran di beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat tinggal Harun Masiku, termasuk sejumlah tempat ibadah dan apartemen.

Baca juga : Polrestabes Palembang Tangkap 13 Pelaku Pemalak Sopir Truk, 9 Masih Remaja

"Kami telah melakukan pemeriksaan di masjid dan gereja yang diduga dikunjungi oleh Harun Masiku. Kami juga telah memeriksa beberapa apartemen di negara tetangga tersebut. Namun, sampai saat ini belum berhasil menemukan keberadaannya," ujar Asep.

Direktur Penyidikan KPK juga menyebutkan bahwa pencarian Harun Masiku di negara tetangga tersebut melibatkan aparat penegak hukum setempat. Meskipun demikian, upaya pencarian ini belum membuahkan hasil yang diharapkan.

"Kami berkoordinasi dengan pihak berwenang di negara tersebut dan bekerja sama dengan aparat penegak hukum setempat. Kami datang secara legal dan berkoordinasi dengan mereka berdasarkan informasi awal yang kami terima," tambah Asep.

Asep juga menegaskan bahwa meskipun ada laporan mengenai orang yang mirip dengan Harun Masiku, seperti ciri-ciri fisik dan lainnya, namun setelah dilakukan pemeriksaan, orang tersebut ternyata bukan Harun Masiku.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews