Imigrasi Batam Prioritaskan Pelayanan Cepat bagi Jemaah Haji

Imigrasi Batam Prioritaskan Pelayanan Cepat bagi Jemaah Haji

Kantor Imigrasi Batam telah menunjuk tiga tim untuk mengawasi dan memeriksa masalah imigrasi serta menerapkan cap kedatangan pada paspor jemaah haji di area kedatangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam. (Foto: Arjuna/Batamnews)

Batam, Batamnews - Kantor Imigrasi Batam telah menunjuk tiga tim untuk mengawasi dan memeriksa masalah imigrasi serta menerapkan cap kedatangan pada paspor jemaah haji di area kedatangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Petugas akan siap berada di Bandara sesuai dengan jadwal pemulangan rombongan jemaah haji mulai tanggal 4 Juli hingga 3 Agustus mendatang.

Secara bergantian, sebanyak 32 kloter jemaah haji akan kembali dari Jeddah ke Batam. Diperkirakan masing-masing kloter akan membawa sebanyak 374 jemaah haji.

Baca juga: Jemaah Haji Keluhkan Layanan Bandara Hang Nadim Batam, Begini Respons Imigrasi dan PT BIB

Kepala Bidang Teknologi dan Informasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Batam, Ritus Ramdhana, mengungkapkan bahwa sesuai dengan prosedur imigrasi untuk Warga Negara Indonesia (WNI) di area kedatangan bandara atau pelabuhan internasional, pemeriksaan rombongan jemaah haji akan dilakukan tanpa menggunakan sidik jari biometrik atau pengambilan foto.

Prosedur pemeriksaan ini akan membantu menghemat waktu dan berjalan dengan cepat dan lancar. Hal ini mempertimbangkan perjalanan panjang yang dilakukan oleh para jemaah selama lebih dari sembilan jam sebelum mereka kembali ke Indonesia.

"Saat ini kita memaksimalkan empat konter dan satu ruang kantor dengan perangkat pemeriksaan keimigrasian yang tersedia lengkap dan sistem berjalan lancar. Imigrasi Batam berkomitmen selalu berupaya mengutamakan pelayanan dan pengawasan keimigrasian prosedural menjadi lebih baik," ujar Ritus, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Imigrasi Batam Siagakan 4 Konter Pemeriksaan Keimigrasian Jemaah Haji di Bandara Hang Nadim

Dia menambahkan bahwa layanan prioritas tetap diberikan kepada rombongan jemaah haji. Beberapa fasilitas pendukung juga telah disiapkan.

"Jemaah yang sakit, lansia, atau menggunakan kursi roda akan mendapatkan layanan yang lebih cepat dibandingkan dengan jemaah lainnya," kata Ritus.

Berdasarkan informasi yang diterbitkan oleh kemenag.go.id, mekanisme pemulangan jemaah haji dilakukan per kloter, dengan selang waktu delapan hingga 12 jam setiap harinya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews