Pemda Natuna Segera Carikan Solusi Terkait Kondisi Pelayanan Listrik Yang Kurang Maximal Akhir Akhir Ini

Pemda Natuna Segera Carikan Solusi Terkait Kondisi Pelayanan Listrik Yang Kurang Maximal Akhir Akhir Ini

Natuna, Batamnews - Kondisi mesin pembangkit listrik milik PLN Ranai yang mengalami kerusakan dalam beberapa minggu terakhir, berdampak pada pelayanan listrik terhadap masyarakat terganggu karena sering hidup-mati. 

Dampak dari kondisi hidup mati listrik ini, bukan saja dirasakan oleh masyarakat Ranai dan sekitarnya, tapi juga dirasakan oleh Bupati Natuna, Wan Siswandi yang tinggal di Jalan Pramuka Batu Hitam.

Hal ini disampaikan Wan Siswandi saat menghadiri Peringatan Hari Kearsipan Ke-52 Tahun 2023 Dan Hari Buku Nasional Tahun 2023 di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Natuna, Selasa (23/05/23).

Kepada beberapa awak media, Wan Siswandi mengatakan, permasalahan listrik menjadi tanggung jawab PLN. Namun demikian, katanya, pemerintah daerah Natuna tidak akan tinggal diam dalam permasalahan pasokan arus listrik di wilayah Ranai dan sekitarnya.

"Tahun 2022, saya telah meminta PLN pusat dan juga Pak Menko Luhut Binsar Panjaitan untuk menambah mesin pembangkit listrik untuk di Natuna, Alhamdulillah sudah di bantu 2 Mega Watt dari 10 Mega Watt yang dijanjikan oleh pak Luhut," terang Wan Siswandi.

Dirinya mengatakan, akan kembali menghadap ke kementerian terkait untuk menambah mesin pembangkit di Natuna agar kebutuhan listrik tetap terpenuhi dan dapat dinikmati masyarakat dengan baik.

"Ini juga guna mempersiapkan kebutuhan listrik untuk pabrik pengalengan ikan di Selat Lampa yang membutuhkan 3 Mega Watt, dan ini secepatnya akan kita upayakan," tutupnya. (Yan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews