Duka di Muzdalifah: Jemaah Haji Sumatera Barat Terlantar, Menghadapi Kekurangan Makanan dan Minuman

Duka di Muzdalifah: Jemaah Haji Sumatera Barat Terlantar, Menghadapi Kekurangan Makanan dan Minuman

Pada kegiatan Mabbit di Muzdalifah, banyak jemaah haji yang terlantar, kekuarangan makanan dan air (internet)

Padang, Batamnews - Sebuah video viral menggambarkan situasi memilukan saat Mabbit di Muzdalifah. Sejumlah jemaah haji Sumatera Barat terlantar dan menghadapi kekurangan suplai makanan dan minuman. 

Video tersebut menunjukkan banyak jemaah, terutama yang lanjut usia, pingsan karena teriknya cuaca.

Salah seorang jemaah yang diidentifikasi sebagai Dasri Rusli memberikan pengakuan tentang kondisi sulit yang dialami oleh para jemaah. Ia mengungkapkan bahwa mereka terlantar tanpa ada transportasi yang tersedia, dan belum ada upaya evakuasi yang dilakukan.

Baca juga: Skandal TPPO Pendidikan: 2 Mantan Direktur Politeknik di Sumatera Barat Terlibat Modus Magang ke Jepang

Kondisi semakin memprihatinkan karena persediaan air minum dan makanan di Muzdalifah telah habis. Beberapa jemaah bahkan terpaksa mencari sisa-sisa air minum dari jemaah lain. Keadaan ini semakin memperparah situasi, terutama dengan cuaca yang panas dan kekurangan pasokan dasar bagi para jemaah.

Salah seorang jemaah haji Sumbar lansia terlihat pingsan dalam video itu (infosumbar)

"Kami memohon kepada Kementerian Agama untuk segera mengambil tindakan evakuasi. Jika tidak, kami khawatir akan semakin banyak korban yang jatuh. Mohon solusi yang segera dari pihak Kementerian Agama. Tahun ini dikatakan sebagai haji yang ramah bagi lansia, namun mengapa kondisi di lapangan dibiarkan seperti ini?" ujar Dasri Rusli seperti yang dikutip oleh Infosumbar pada Jumat (30/6/2023).

Baca juga: Asyik,Taksi Online Bisa Jemput Penumpang Langsung di Bandara Hang Nadim, Batam

Selain itu, dalam video tersebut, seorang jemaah lain juga menyoroti kurangnya koordinasi antara petugas haji di Muzdalifah, yang menyebabkan banyak jemaah mengalami dehidrasi dan kekurangan suplai minuman.

"Semakin banyak jemaah yang merasa kepanasan di Muzdalifah. Sepertinya tidak ada koordinasi yang memadai antara petugas. Kami memohon adanya solusi segera untuk menjaga keselamatan jiwa para jemaah," tambahnya.

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari penyelenggara haji di Makkah terkait kondisi yang sebenarnya terjadi saat Mabbit tersebut.  


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews