4 Fakta Kapal Selam Titanic Ditemukan 4 Hari Usai Hilang Kontak di Samudra Atlantik

4 Fakta Kapal Selam Titanic Ditemukan 4 Hari Usai Hilang Kontak di Samudra Atlantik

Kapal selam wisata titanic.

Jakarta, Batamnews - Tim SAR berhasil menemukan puing-puing kapal selam wisata Titanic yang hilang sejak empat hari lalu di Samudra Atlantik.

Kapal selam Titan yang membawa lima orang turis, termasuk dua miliarder dan CEO OceanGate, kehilangan kontak setelah menyelam selama satu jam dan 45 menit pada Minggu (18/6/2023).

Berikut ini adalah empat fakta menarik seputar tragedi kapal Titan yang dioperasikan oleh OceanGate:

Baca juga: Sosok Konglomerat Shahzada Dawood yang Tewas dalam Tour Wisata Kapal Selam Titanic

1. Puing-puing Kapal Ditemukan 200 Meter dari Bangkai Titanic

Puing-puing kapal selam Titan ditemukan sekitar 200 meter dari bangkai kapal Titanic. Laksamana Madya John Mauger dari Penjaga Pantai AS mengungkapkan bahwa meskipun jarak puing kapal Titan relatif dekat dengan situs Titanic, tidak ada puing kapal Titanic yang ditemukan di sekitar area tersebut.

"Lebih dari 200 meter dari bagian haluan Titanic," ungkapnya seperti dilansir dari CNN.

2. Kapal Selam Meledak di Bawah Laut

Penjaga Pantai Amerika Serikat mengungkapkan bahwa kapal selam wisata bangkai Titanic yang hilang sejak Minggu (18/6/2033) mengalami ledakan di bawah permukaan laut.

Komandan Distrik Penjaga Pantai AS, Laksamana John Mauger, menyatakan bahwa kelima penumpang yang berada di kapal selam Titan meninggal dunia akibat "ledakan dahsyat".

"Ini merupakan lingkungan yang sangat tidak kenal ampun (ekstrem) di bawah laut, dan puing-puing yang ditemukan konsisten dengan ledakan kapal yang hebat," kata Mauger.

Sama seperti Mauger, Laksamana Madya Sir James Burnell-Nugent, mantan Komandan-in-Chief Fleet dari Royal Navy, menyebutkan bahwa kapal selam yang membawa lima penumpang meledak akibat tekanan yang sangat tinggi di bawah laut.

"Saya pikir secara keseluruhan ini mungkin adalah berita yang buruk dan menunjukkan bahwa Titan mungkin telah meledak di bawah tekanan besar air laut ketika sedang turun," ungkapnya seperti dilansir Sky News.

Baca juga: Kapal Selam Wisata Titanic Ditemukan dalam Kondisi Mengerikan, 5 Miliarder Dunia Tewas

 

3. Cadangan Oksigen Habis

Sebelum tim SAR menemukan puing-puing kapal selam, para penyelamat dan ahli telah memperkirakan bahwa cadangan oksigen di dalam kapal sudah habis. Kapal selam Titan diklaim memiliki cadangan oksigen yang cukup untuk empat hari penyelaman. Namun, para ahli menjelaskan bahwa jumlah cadangan oksigen tersebut dapat berubah tergantung pada situasi saat melakukan penyelaman.

4. Seluruh Penumpang Kapal Dinyatakan Tewas

Seluruh penumpang kapal selam wisata Titanic dinyatakan tewas tak lama setelah puing-puing kapal ditemukan. Kelima penumpang diperkirakan meninggal dunia akibat ledakan dahsyat yang terjadi di kapal selam. Pernyataan tersebut resmi diumumkan OceanGate Expeditions setelah penemuan beberapa puing bagian kapal.

"Kami sekarang percaya bahwa CEO kami, Stockton Rush, Shahzada Dawood dan putranya Suleman Dawood, Hamish Harding, dan Paul-Henri Nargeolet, sayangnya telah meninggal dunia," demikian pernyataan OceanGate, Jumat (23/6/2023).

Kelima penumpang kapal selam itu terdiri dari Hamish Harding, pendiri sekaligus bos Action Aviation, perusahaan penerbangan yang bergerak di bidang jual-beli pesawat terbang; miliader Pakistan sekaligus wakil ketua konglomerat terbesar di Pakistan Dawood Hercules, Shahzada Dawood dan anaknya, Suleman Dawood.

Kemudian ahli kapal Titanic dan penjelajah dari Prancis, Paul-Henri Nargeolet; dan Stockton Rush adalah CEO dan pendiri perusahaan yang menjalankan ekspedisi, OceanGate. Meski begitu, hingga kini belum terungkap penyebab kapal selam meledak dan kapan ledakan itu terjadi. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews