Kapal Selam Wisata Titanic Ditemukan dalam Kondisi Mengerikan, 5 Miliarder Dunia Tewas

Kapal Selam Wisata Titanic Ditemukan dalam Kondisi Mengerikan, 5 Miliarder Dunia Tewas

Kapal selam wisata titanic.

Jakarta, Batamnews - Laut Atlantik baru saja menyimpan sebuah misteri yang mengguncang dunia. Kapal selam wisata Titanic, yang menjadi tempat perjalanan para miliarder dunia, akhirnya ditemukan dalam kondisi mengerikan. Sayangnya, tidak ada satu pun dari lima penumpangnya yang selamat.

Setelah beberapa hari pencarian yang dilakukan oleh pihak terkait, akhirnya bangkai kapal selam Titanic berhasil ditemukan. Dilansir dari Reuters, kapal selam yang terbelah menjadi beberapa bagian tersebut ditemukan dalam keadaan tidak utuh.

Sejumlah fragmen utama kapal selam dengan panjang 6,7 meter ditemukan di antara puing-puing yang tersisa, termasuk kerucut ekor kapal dan dua bagian dari lambungnya.

Baca juga: Orang Terkaya Bersama Anaknya Tewas Dalam Insiden Kapal Selam Titan

Meskipun tidak ada informasi mengenai apakah terdapat sisa-sisa jasad manusia, pihak berwenang menyatakan bahwa kelima penumpang tersebut telah meninggal dunia.

Pembagian kapal selam tersebut menjadi beberapa bagian dapat dimaklumi. Sebelum kapal selam hilang, penjaga pantai telah mendengar ledakan yang sangat kuat.

Kini, penghormatan telah diberikan kepada kelima miliarder dunia yang dinyatakan meninggal. Meskipun jasad mereka belum ditemukan, beberapa petunjuk mengindikasikan bahwa mereka tidak selamat.

Pertama, sebelum hilang, diketahui bahwa kapal selam Titanic mengalami ledakan besar. Suara ledakan yang terjadi bahkan membuat penjaga pantai terkejut. Kedua, puing-puing kapal selam Titanic ditemukan selama proses pencarian yang dilakukan oleh pihak terkait.

Baca juga: Singapura Turun Peringkat dalam Indeks Daya Saing Global, Tetap Unggul di Asia

"Laporan mengenai puing-puing tersebut konsisten dengan kehancuran ruang tekanan yang dahsyat," kata Laksamana Muda John Mauger, Distrik Penjaga Pantai Pertama.

Tanda ketiga adalah terkait dengan persediaan oksigen. Kapal selam ini seharusnya mampu menyediakan oksigen untuk kelima penumpangnya selama 96 jam.

Dengan demikian, tim pencari harus segera menemukan kapal selam ini pada Kamis, 22 Juni 2023, waktu setempat, jika ingin menemukan korban dalam kondisi yang selamat.

Lima miliarder yang menjadi korban dalam tragedi ini adalah pengusaha Inggris, Hamish Harding; CEO dan pendiri OceanGate, Stockton Rush; penyelam Prancis, Paul-Henri Nargeolet; miliarder Pakistan, Shahzada Dawood; dan putranya, Sulaiman Dawood.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews