Kisah Pemesan jasa Prostitusi Online di Pekanbaru, Ingin Bersenang, Malah Bogem yang Didapat

Kisah Pemesan jasa Prostitusi Online di Pekanbaru, Ingin Bersenang, Malah Bogem yang Didapat

Pesan jasa prostitusi online di Pekanbaru berakhir dengan pemerasan dan pemukulan (ilustrasi)

Pekanbaru, Batamnews - Maksud hati MAF (22), seorang pria muda di Pekanbaru mau bersenang-senang dengan wanita yang dipesan lewat aplikasi prostitusi online, malah yang didapatnya kena bogem dari suami dan teman pria si wanita.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Kaharuddin Nasution, Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru pada Selasa (20/6/2023). Kasus ini pun sudah ditangani polisi. Dua pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap korban.

"Kami telah menangkap dua pelaku penganiayaan dengan inisial PRG (23) dan TJG (20). Mereka melakukan pemerasan dengan menggunakan aplikasi pemesanan wanita untuk melayani pria hidung belang," ungkap Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jefri Ronald Parulian Siagian dalam keterangannya pada Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Liburan ke Medan Jangan Lupa Wisata Kuliner Kopi

Kasus ini berawal ketika korban memesan seorang wanita dengan inisial F melalui aplikasi online. Setelah menyetujui tarif sebesar Rp 200.000 untuk sekali pertemuan, korban diminta untuk datang ke rumah wanita tersebut di Jalan Kaharuddin Nasution. 

"Setelah tiba di rumah wanita tersebut, mereka sempat berbincang. Namun, tidak lama kemudian, pelaku PRG, suami dari F, datang. Pelaku meminta uang short time sebesar Rp 200.000, namun korban menolak memberikannya," kata Jefri.

Akibat penolakan tersebut, pelaku kemudian melakukan tiga kali pukulan pada dagu dan bibir korban. 

Baca juga: OPERA SABUN Coin Laundry Buka Cabang Baru di Windsor Batam: Solusi Cepat dan Terjangkau untuk Pakaian Bersih!

Tak lama setelah itu, rekannya, TJG, datang dengan membawa sebilah pisau dan mengancam korban. 

"Pelaku mengancam akan membunuh korban jika tidak membayar uang short time. Namun, korban tidak memiliki uang. Akhirnya, pelaku memerintahkan korban untuk pergi," tambah Jefri.

Baca juga: Insiden Bentrok di Pantai Padang: 3 Anggota Satpol PP dan Seorang Pedagang Terluka

Kejadian ini menjadi pengingat akan risiko yang terkait dengan transaksi jasa prostitusi online dan perlu diwaspadai oleh masyarakat. Polisi telah mengambil tindakan terhadap pelaku dan melanjutkan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews