Air Mati Berhari-hari di Batam, Warga Mengandalkan Air Genangan dari Tanah

Air Mati Berhari-hari di Batam, Warga Mengandalkan Air Genangan dari Tanah

Penampakan warga mengambil air genangan untuk penuhi kebutuhan akibat air tidak mengalir beberapa hari. (Foto: tangkapan layar video)

Batam, Batamnews - Sejumlah warga di Bengkong Sadai, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menghadapi kondisi sulit akibat kekurangan pasokan air bersih yang berlangsung selama berhari-hari.

Dalam situasi yang mencekam ini, mereka terpaksa mengambil air genangan hujan dari bekas galian tanah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pemandangan tak lazim terlihat di sekitar daerah tersebut, dimana warga dengan sigap menyiduk air hujan yang menggenangi bekas galian tanah. Air yang terkumpul kemudian dimasukkan ke dalam galon.

Baca juga: Info Gangguan Air Batam; Perbaikan Pipa Sudah Selesai, Namun Air Belum Tiba di Rumah, Perbanyak Sabar

Salah seorang warga, Rudi, mengungkapkan kejadian tersebut terjadi pada Minggu sore pekan lalu.

"Iya, itu air yang diambil bekas genangan hujan. Kejadiannya Minggu sore kemarin," ujarnya dengan nada prihatin.

Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan mencuci, beberapa warga juga mengungkapkan bahwa air tersebut digunakan untuk keperluan lain.

"Itu untuk cuci piring, Pak. Kalau untuk minum, kan, nggak mungkin. Air belum hidup-hidup soalnya. Sengsara jadi warga Batam kalau begini," ungkap Anis.

Baca juga: LSM Gebrak Sukses Gelar Lomba Baca Puisi `Kata Adalah Senjata`

Pada tanggal 18 Juni lalu, konsorsium air bersih di Batam mengumumkan bahwa perbaikan pipa yang rusak di Simpang Kepri Mall telah selesai dilakukan.

Namun, ironisnya, aliran air masih belum merata di beberapa wilayah Bengkong. Warga di daerah tersebut masih terus menanti agar pasokan air normal kembali.

Kondisi ini menimbulkan keprihatinan yang mendalam di kalangan masyarakat dan menyoroti masalah serius yang dihadapi oleh infrastruktur air di Batam.

Kekurangan pasokan air bersih yang berkepanjangan sangat mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat, terutama dalam hal kesehatan dan kebersihan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews