BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Lesunya perekonomian di Kota Batam tidak hanya membuat masyarakat mengeluh, namun ada juga yang mengambil keputusan untuk pulang kampung dan tak kembali lagi ke kota industri ini.

Fakta tersebut ditemukan di agen travel. Pasalnya menjelang lebaran, banyak warga Batam memanfaatkan waktu untuk mudik.

Agen travel pun diserbu para pemudik. Ada yang menarik dari mudik lebaran kali ini. Dilebaran sebelumnya masyarakat lebih banyak membeli tiket pesawat pulang pergi alias PP. 

Namun kali ini masyarakat kota Batam kebanyakan hanya satu tiket mudik saja dan tidak kembali.

Dedi, owner PT Sanghai,  agen travel resmi di Kota Batam, mengatakan, diperkirakan 25 persen pemudik rata-rata mengaku tak kembali lagi ke Batam.

"Ya misalnya 1000 penumpang 250 penumpang yang bercerita pulang habis," ujar .

Ia melanjutkan, setiap konsumennya selalu ditanyakan apakah PP atau tidak agar bisa memeberi diskon jika PP, kebanyakan konsumen malahan curhat kenapa Ia tidak kembali ke Kota Batam. 

"Ada yang curhat ngak sangup lagi di Batam, ada juga yang bekas PHK, banyaklah," ujar pria yang berasal dari Pariaman Sumatera Barat itu.

Selain itu Dedi mengatakan, penjualan tiketnya untuk lebaran kali ini meningkat dari lebaran sebelumnya. Diperkirakan penumpang yang banyak untuk keberangkatan menuju Kota Padang dan Medan.

Beberapa triwulan terakhir tahun 2017 ini perekonomian Kota Batam menurut, bahkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri sampai triwulan dua ini hanya 2 persen lebih. 

Selain itu pelemahan ekonomi tersebut diikuti dengan tutupnya beberapa perusahaan di Kota Batam, dari data Disnaker Kota Batam mencatat selama 2017 sudah 36 perusahaan yang gulung tikar. 

Sepertinya situasi gulung tikar ini tidak hanyak dilakukan perusahaan namun juga oleh masyarakat Batam sendiri.***

(yes)