Tanjungpinang, Batamnews - Gelanggang Olah Raga (GOR) Kaca Puri, yang terletak di jalan Teuku Umar, kini menjadi kenangan bersejarah bagi masyarakat Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).

Dibangun pada tahun 1983 oleh mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Soepardjo Roestam, GOR ini dahulu merupakan tempat yang penuh kebanggaan bagi warga kota ini.

Namun sayangnya, saat ini GOR Kaca Puri hanya menjadi reruntuhan yang tidak dapat digunakan lagi. Pada saat ini, kondisinya sangat memprihatinkan dan membuat warga setempat merasa sedih.

Pada masa kejayaannya, GOR ini menjadi tuan rumah berbagai kegiatan dan acara besar seperti turnamen Bola Voli, Festival Musik, Pertunjukan Budaya, Kesenian, dan bahkan aktivitas politik.

Baca juga: Menyusuri Jembatan I Dompak, Nikmati Keindahan Pemandangan Laut di Tanjungpinang

Namun, sengketa yang berlarut-larut antara pihak swasta dan Pemerintah Kabupaten Bintan telah menyebabkan GOR ini terbengkalai dan tidak bisa lagi digunakan.

Pedagang yang berjualan di sekitar GOR ini hanya dapat berharap agar GOR tersebut segera difungsikan kembali dan direnovasi guna meningkatkan minat pengunjung serta menghidupkan kembali perekonomian para pedagang.

Saat ini, warga Tanjungpinang hanya dapat mengenang masa kejayaan GOR ini melalui foto-foto dan kenangan pahit bahwa tempat yang dulunya menjadi saksi berbagai prestasi dan keseruan kini tinggal menjadi bangunan yang terbengkalai.

Selain itu, GOR Kaca Puri juga memiliki nilai sejarah yang signifikan bagi Tanjungpinang. Sebagai salah satu bangunan bersejarah, GOR ini dapat menjadi objek wisata sejarah yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara jika direnovasi dengan baik.