Diduga Sebar Hoaks, PT Kepri Island Resort Laporkan Ketua LSM di Batam ke Polda Kepri

Diduga Sebar Hoaks, PT Kepri Island Resort Laporkan Ketua LSM di Batam ke Polda Kepri

Kuasa Hukum PT Kepri Island Resort (KIR), Dikky Zulkarnain Hutagalung melaporkan salah seorang Ketua LSM di Kota Batam, Yusril Koto, terkait dugaan fitnah yang dibuat di media sosial miliknya.

Batam, Batamnews - Kuasa Hukum PT Kepri Island Resort (KIR), Dikky Zulkarnain Hutagalung melaporkan salah seorang Ketua LSM di Kota Batam, Yusril Koto, terkait fitnah yang dibuat di media sosial miliknya.

Yusril diduga menghasut dan menyebarkan fitnah kepada warga Pulau Pisang, Kecamatan Moro, Kelurahan Tanjung Pelanduk, Kabupaten Karimun, tentang keberadaan PT Kepri Island Resort.

"Apa yang ia fitnahkan semuanya tidak benar dan bohong," tegas Dikky, Senin (29/5/2023).

Baca juga: Boat Nelayan Kepri Terjebak Gelombang, Dua Nelayan Hanyut ke Perairan Malaysia

Kata dia, Yusril menyebarkan berita bohong tentang keberadaan PT Kepri Island Resort. Ia menyatakan, bahwasannya PT Kepri Island Resort tidak memiliki izin dan Pulau Pisang akan di jual ke Singapura.

"Itu semua yang ia (Yusril Koto) katakan tidak benar dan hoaks. PT KIR semua dokumen dan administrasi lengkap secara hukum. Dan pulau itu juga tidak mungkin dijual ke orang Singapura. Kalau memang di jual ke orang asing, silakan cek dan buktikan saja," ujarnya.

Dengan disebarkannya berita bohong oleh Yusril Koto, kata Dikky, melalui kuasa yang diberikan, PT Kepri Island Resort melaporkan yang bersangkutan ke Polda Kepri tentang Undang-Undang ITE.

Baca juga: Gubernur Riau Teken MoU Bidang Pendidikan dengan Dua Kampus Ternama di Yogyakarta

"Sudah kami laporkan pada 25 Mei 2023 kemarin ke Polda Kepri. Laporan kami tentang penyebaran berita hoaks di media sosial miliknya," kata dia.

Padahal, ia mengaku jika PT Kepri Island Resort akan membuat resort yang akan memberikan dampak positif bagi Kabupaten Karimun dan Provinsi Kepri pada umumnya.

"Tahun ini pembangunan resort Pulau Pisang akan dijalankan. Kalau pembangunannya sudah selesai, ini akan memberikan dampak yang positif, seperti membuka lapangan pekerjaan bagi warga Karimun dan memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ujar dia.

"PT KIR juga saat ini tengah melakukan rehabilitasi Pulau Pisang. Agar pembangunannya bisa berjalan lancar," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews