Khamenei Tuduh AS Ciptakan ISIS, Ini Tujuannya

Khamenei Tuduh AS Ciptakan ISIS, Ini Tujuannya

Ayatollah Ali Khamenei. (foto: ist/net)


BATAMNEWS.CO.ID, Teheran -  Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menuduh Amerika Serikat (AS) yang menciptakan ISIS (kelompok Negara Islam Irak dan Suriah).

”Salah satu alat utama yang digunakan oleh musuh untuk mencegah lahirnya peradaban Islam modern adalah menciptakan perpecahan di kalangan umat Islam,” kata Khamenei.

”Para pejabat AS ini bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam dan tidak seperti pernyataan mereka, mereka setelah mengobarkan perbedaan di kalangan umat Islam, dan contohnya adalah menciptakan kelompok teroris seperti Daesh dan kelompok-kelompok lain yang telah dibuat melalui pendanaan dari afiliasi AS dan bantuan politik mereka; mereka (para pejabat AS) telah menyebabkan tragedi baru-baru ini di dunia Muslim,” lanjut Khamenei, seperti dikutip Russia Today, Kamis (31/12/2015).

“Syiah atau Sunni tidak ada perbedaan bagi Amerika; mereka melawan setiap Muslim yang ingin hidup sesuai dengan aturan Islam dan melakukan upaya untuk itu,” imbuh Khamenei.

Khamenei melanjutkan, “kekuatan arogan” telah menciptakan konflik internal di antara komunitas Muslim dan menghancurkan infrastruktur negara-negara Arab seperti Libya, Suriah dan Yaman.

“Ketika kebangkitan Islam dimulai, mereka tumbuh kekhawatiran dan mencoba untuk menahannya dan mereka berhasil di beberapa negara, tetapi kebangkitan Islam tidak dapat dihancurkan,” katanya. Khamenei lantas mengkritik dunia Islam yang tetap diam terhadap tekanan yang diderita Bahrain serta pemboman yang sedang berlangsung di Yaman, serta penderitaan di Irak dan Suriah.

Kritik dari polarisasi dunia Muslim juga diungkapkan oleh Presiden Iran, Hassan Rouhani, pada hari Minggu lalu.”Tidak ada seorang Syiah atau Sunni (menggunakan) bulan sabit. Kami memiliki bulan Islam. Kami, Muslim di dunia di mana kita harus bersatu,” kata Rouhani.

”Apakah kehancuran Suriah membantu memperkuat Turki, Yordania, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab atau negara lain? Apakah ada yang senang dengan kehancuran Suriah, selain Israel?,” ucapnya.

Pemerintah AS belum berkomentar atas tuduhan Khamenei. Tuduhan serupa sebelumnya muncul dari pendiri WikiLeaks, Julian Assange.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews