Kata Psikolog soal Alasan Nggak Betah di Rumah Mertua

Kata Psikolog soal Alasan Nggak Betah di Rumah Mertua

Kata psikolog soal alasan nggak betah tinggal bareng mertua. (Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages)

Jakarta - Ramai netizen di media sosial yang mengungkapkan rasa kurang nyaman saat tinggal atau menginap di rumah mertua. Banyak yang mengeluh ingin segera pulang karena merasa tersiksa selama di sana.

 

Tak hanya tidak betah, beberapa di antaranya mengeluh mengalami gejala seperti mual, sakit kepala, maag, pusing, bahkan lemas mendadak.

Menanggapi ini, psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, SPsi, MSi, Psi yang akrab disapa Nina, menyebutkan beberapa hal yang mungkin membuat seseorang tidak nyaman di rumah mertua.

Mulai dari merasa tidak cocok dengan mertua hingga tidak betah dengan lingkungan rumahnya.

"Misalnya tidak terbiasa dengan si mertua, belum terlalu mengenal, ada ketidakcocokan tertentu dengan mertua. Adanya kebiasaan-kebiasaan yang sangat berbeda atau adanya masalah-masalah di antara mereka yang belum terselesaikan," kata Nina via detikcom, Rabu (19/4/2023).

"Bisa juga karena ketidaknyamanan rumah mertua, misalnya berantakan atau terlalu bersih, wc jongkok atau duduk yang tidak biasa digunakannya, ukuran kamar yang berbeda banget, dan lainnya," jelasnya.

Namun, Nina juga mengungkapkan alasan lain yang mungkin berpengaruh. Menurutnya, bisa jadi yang menjadi masalah bukanlah si mertua, tetapi keluarga besar yang ada di rumah mertua.

Misalnya dari ucapan keluarga besar yang menyinggung hingga perlakukan yang bisa membuat orang tidak nyaman.

"Kadang juga masalahnya sebetulnya bukan di mertua atau rumah mertua, tapi dengan keluarga besar yang sering ke rumah mertua," ungkap Nina.

"Misalnya ada keluarga yang nyinyir, minta uang terus, mempengaruhi anak dengan ungkapan-ungkapan kasar, dan lain-lain," pungkasnya

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews