Batam - Momen Lebaran kerap menjadi ajang silaturahmi sambil berkumpul bersama keluarga. Tak hanya Lebaran juga identik dengan menyantap makanan yang menggugah selera mulai dari ketupat, opor ayam, sayur kacang, rendang hingga sambal goreng ati kentang.

Meski sangat menggoda, ada baiknya untuk menahan diri dan tidak makan berlebihan. Jangan sampai momen Lebaran justru menjadi pemicu berat badan naik karena mengonsumsi makanan yang mengandung santan dan tinggi lemak berlebihan.

Agar berat badan tetap terjaga, Anda bisa mengikuti tips-tips berikut ini.

1. Terapkan Pola Makan Teratur

Sebelum berpuasa Ramadan, Anda pasti memiliki pola makan yang teratur. Misalnya, makan besar 2-3 kali dan makan camilan di antaranya atau bahkan tidak makan di malam hari. Usai Ramadan berakhir, sebaiknya terapkan kembali pola makan tersebut dan jangan jadikan Lebaran sebagai momen untuk makan sepuasnya.

Sebelum bersilaturahmi ke rumah saudara, pastikan untuk sarapan agar tidak 'lapar mata' di sana. Lalu, usahakan jangan makan saat malam hari setelah sampai di rumah. Meski awalnya sulit, membiasakan kembali pola makan sehat harus tetap dilakukan agar pola makan yang berlebihan saat merayakan Lebaran tidak menjadi kebiasaan.

2. Kontrol Porsi Makan

Bagi sebagian orang, menerapkan pola makan sehat saat Lebaran bisa menjadi hal sulit. Apalagi jika disuguhkan dengan makanan lezat nan menggoda saat bersilaturahmi ke rumah saudara. Jika tak bisa mengontrol pola makan, cobalah untuk mengontrol porsi makan.

Jika Anda tipe yang tidak enak jika tidak mencicipi sajian yang sudah dihidangkan di rumah saudara, maka makanlah dengan porsi kecil. Saat mencicipi kue-kue kering, cukup mencicipi satu kue tiap jenis agar tidak berlebihan.

Selain itu, hindari duduk atau terlalu sering dekat ke meja makan atau dapur. Hal ini untuk menghindari godaan makanan yang disediakan. Dan yang terpenting, habiskan waktu bersilaturahmi dengan berkumpul bersama saudara sehingga Anda tidak sering memikirkan makanan.

4. Cukupi Asupan Serat

Makanan khas Lebaran memang bisa membuat lupa diri. Bahkan, asupan serat atau sayur dan buah menjadi pilihan terakhir untuk dimakan saat Lebaran. Padahal, asupan serat harian sangat penting untuk tetap terpenuhi, apalagi jika tidak ingin berat badan bertambah. Selain air putih, serat juga bisa membuat merasa kenyang lebih lama sehingga keinginan untuk makan jadi lebih terkendali.

5. Sempatkan Olahraga

Menyempatkan diri olahraga saat Lebaran juga menjadi hal penting. Bahkan berolahraga ringan selama 30 menit saja sudah bisa membantu menjaga tubuh tetap sehat serta menjaga berat badan tetap terjaga.

Saat berolahraga, tubuh juga akan melepaskan hormon endorfin, serotonin, dan dopamin. Semua hormon tersebut selain membuat tubuh terasa segar dan sehat, juga bisa meningkatkan suasana hati sehingga Anda tidak akan merasa bad mood saat berkeliling ke rumah saudara untuk merayakan Lebaran.

6. Puasa Sunah

Saat Lebaran, godaan makan berlebihan bisa terjadi di rumah sendiri. Apalagi jika selama libur Lebaran, Anda hanya menghabiskan waktu di rumah. Alhasil, godaan makan dan ngemil kue Lebaran bisa membuat berat badan jadi naik.

Untuk mencegah hal ini, salah satu cara ampuh untuk menahan nafsu makan adalah dengan berpuasa sunah. Setelah perayaan Idul Fitri, umat muslim dianjurkan untuk berpuasa Syawal selama enam hari. Anda bisa melakukan puasa ini langsung selama enam hari berturut-turut atau sambil menjalani puasa Senin-Kamis.