Sepakat Soal Titik Penjemputan, Ribut Taksi Online dan Konvensional di Batam Selesai

Sepakat Soal Titik Penjemputan, Ribut Taksi Online dan Konvensional di Batam Selesai

Ilustrasi

Batam, Batamnews - Polemik antara Taksi Online dan juga Taksi Pangkalan Pelabuhan Punggur, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), akhirnya telah selesai, Senin (10/4/2023).

Kedua belah pihak yang selama ini sempat bersitegang pun dipanggil pihak kepolisian. Keduanya dipertemukan di Polsek Nongsa untuk mencari jalan keluar.

Kapolsek Nongsa, Kompol Fian Agung Wibowo mengatakan, pihaknya memanggil masing-masing perwakilan dari Taksi Online dan juga Taksi Pangkalan untuk mencari jalan supaya tak akan ada keributan dikemudian hari. Selain itu juga agar tak terjadi ketersinggungan terhadap masyarakat di Kampung Tua.

Baca juga: Pengelola Bandara Hang Nadim Batam Godok Aturan Soal Tarif Taksi

"Menindak lanjuti persoalan keributan yang terjadi kemarin, karena salah satu pihak ada yang menyebutkan hal yang tak pantas terhadap Kampung Tua sehingga tadi dari perwakilan Kampung Tua ada yang tak terima dan sempat melakukan aksi," ujar Fian.

Menurutnya, tak hanya perwakilan dari Taksi Online dan juga Taksi Pangkalan, perwakilan dari Kampung Tua pun juga turut dihadirkan di Polsek. Masing-masing pihak telah dipertemukan dan saling memaafkan.

Sementara itu, dalam pembahasan titik penjemputan juga telah disepakati. Mereka sepakat agar Taksi Online diperbolehkan menjemput di penumpang dari Pelabuhan Punggur namun dengan titik penjemputan yang cukup jauh.

Baca juga: WNA Rela Dorong Troli ke Luar Bandara Hang Nadim Demi Dapat Layanan Taksi Online, Videonya Viral

"Semuanya perwakilan kita panggil, jadi sudah saling memaafkan, kemudian ada pembahasan titik penjemputan penumpang bagi taksi online," kata dia.

"Untuk penjemputan oleh Taksi Online dilakukan di depan SMP 17 Punggur, yang lokasinya cukup jauh dari Pelabuhan, sedangkan kalau untuk pengantaran penumpang yang dilakukan oleh Taksi Online itu dibebaskan," ditambahnya.

Fian juga mengatakan bahwa masing-masing pihak sudah menyepakati bahwa kedepannya tak akan ada keributan kembali. Mereka berjanji akan ikut menjaga Kondusifitas di Kota Batam.

"Mereka sudah saling memaafkan, sudah punya kesepakatan dan mudah-mudahan tak ada yang melanggar sehingga tak ada lagi keributan," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews