Tim DVI Polda Kepri Belum Kantongi Data Antemortem Korban Tabrakan Tanker

Tim DVI Polda Kepri Belum Kantongi Data Antemortem Korban Tabrakan Tanker

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Tiga korban kapal kargo MV Rhorco Cloud hingga sudah menjalani autopsi. Pihak Kepolisian masih menunggu koordinasi dengan Duta Besar Filipina dan Ukraina.

Enam ABK kapal yang menjadi korban tabrakan tanker dan kapal kargo di perairan Batam-Singapura itu diketahui memiliki kewarganegaraan Filipina dan Ukraina.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kepri hingga saat ini masih menunggu koordinasi dengan pihak Filipina dan Ukraina.

"Saat ini kita belum bisa berkoordinasi dengan pihak Duta Besar Filipine maupun Ukaraina, mungkin karena sedang perayaan Natal," ujar Kabid Dokkes Polda Kepri DR. Djarot Wibowo, pada batamnews.co.id, Kamis (24/12/2015) malam.

Ia mengatakan, hasil otopsi belum bisa  isimpulkan. Perlu beberapa tahapan, seperti data-data penunjang postmortem dan antemortemnya.

"Saat ini data postmortem-nya sudah lengkap, seperti hasil autopsi yang sudah dilakukan. Tapi, kita butuh data antemortemnya," kata Djarot.

Sambung Djarot, data antemortem yakni data-data pendukung seperti jejak medis, atau tanda-tanda di tubuh korban yang diberikan pihak keluarga.

"Hari ini Pak Kapolda baru bersurat untuk menghubungkan pada kedutaan Filipine dan Ukraina," ucapnya.

Ia menambahkan, saat ini jenazah tiga korban tersebut masih disimpan dan di peti es kan di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Sekupang, Batam.

 

[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews