5 Tragedi Kapal Tenggelam Selama Tahun 2015

5 Tragedi Kapal Tenggelam Selama Tahun 2015

Kapal MV Stolt Commitment yang terapung di perairan dekat Pulau Batam setelah tabrakan dengan tanker lain. (foto: istimewa)


BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sepanjang tahun 2015, insiden kecelakaan transportasi tak sedikit yang memakan korban jiwa. Di laut, kecelakaan kapal dengan berbagai bentuk dan tempat terjadi di sejumlah daerah di tanah air.

Sejaun ini, kecelakaan yang masih menyisakan korban hilang terjadi di perairan Teluk Bone, antara Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara serta tabrakan kapal tanker di dekat perairan Batam yang mengakibatkan 6 anak buah kapal hilang. Proses evakuasi masih terus dilakukan.

Berikut 5 insiden kapal tenggelam sepanjang 2015 dilansir pojoksatu:

1. KM Marina karam di Teluk Bone

Upaya pencarian terhadap korban hilang KM Marina yang karam di perairan Teluk Bone terus dilakukan. Masih ada 71 orang penumpang yang hilang.

Hingga hari ini, Rabu (23/12/2015) total 47 penumpang KM Marina yang karam di wilayah Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, sudah ditemukan.

“47 orang yang ditemukan dari total 118 orang dalam kapal. Tim saat ini masih melakukan pencarian terhadap 71 orang,” ujar Kepala Badan penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Wajo, Sulsel, H Alamsyah, Rabu (23/12/2015).

Dugaan sementara, kapal tersebut karam dan kemasukan air karena cuaca buruk. Angin kencang menyebabkan tingginya ombak. Kapal nahas berpenumpang 118 orang tersebut berangkat dari Pelabuhan Kolaka, Sulawesi Tenggara, sejak pukul 11.00 WITA siang tadi, Sabtu (19/12/2015), dilaporkan tenggelam di Perairan Siwa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada sore hari pukul 16.00 Wita.

2. Longboat Indo Kapuas Express terbalik di peraitan Kubu Raya

Longboat Indo Kapuas Express jurusan Padang Tikar-Rasau Jaya terbalik sarat penumpang terbalik di perairan Kubu Raya, Kalimantan Barat,  Minggu (13/12/2015) sekitar pukul 09.00 WIB. Akibatnya, empat dari 53 penumpang tewas.

Tidak hanya itu, 34 penumang mengalami luka-luka. Kemudian 10 penumpang belum ditemukan. Kejadian tragis itu saat Longboat menabrak potongan kayu di perairan Olak-olak Pinang, Tanjung Dato’, Desa Kampung Baru, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya.

Harian Rakyat Kalbar melaporkan, ratusan warga dan keluarga penumpang langsung tumpah ruah di puskesmas maupun di Pelabuhan Rasau Jaya untuk mengetahui siapa saja yang menjadi korban. Emosi pihak keluarga korban pun sempat memuncak.

3. Tabrakan Kapal Tanker di Batam  

Sedikitnya 6 orang Anak Buah kapal (ABK) dinyatakan hilang akibat tabrakan antara Kapal kargo MV Thorco Cloud dengan kapal tanker di Perairan Beranti, Belakangpadang, Batam, Rabu malam (16/12/2015).

Tabrakan tersebut menyebabkan kapal berbendera Antigua Barbuda (Denmark) bocor dan tenggelam. Ada 12 ABK di MV Thorcou Cloud.

Enam diantara ABK sudah ditemukan dengan kondisi selamat. Tiga ditemukan tewas. Sedangkan tiga ABK lagi yang berkewarganegaraan Filipina belum ditemukan.
 

4. KM Whan Sejahtera tenggelam di perairan sekitar Terminal Teluk Lamong

Sebuah kapal Rool On-Roll Off (RoRo), KM Wihan Sejahtera, tenggelam di perairan sekitar Terminal Teluk Lamong. Para penumpang yang panik segera menyelamatkan diri, melompat dari kapal dan berusaha berenang, pada Senin (16/11/2015).

Kapal RoRo tersebut biasanya mengangkut penumpang dan kendaraan.
Informasi yang dihimpun, para penumpang yang panik berloncatan saat kapal miring dan hendak tenggelam.

Kapal dan perahu yang ada di sekitar lokasi langsung datang untuk memberikan pertolongan. Para penumpang segera dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Perak dan segera dibawa ke Rumah Sakit PHC Perak.

Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun puluhan mobil hilang karena tenggelam.

5. Kapal Mugi Berkah ditabrak tongkang di perairan Kendal

Insiden kapal tenggelam yang memakan korban lainnya juga terjadi di perairan Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Sedikitnya lima anak buah kapal (ABK) Mugi Berkah yang ditabrak tongkang ditemukan tewas. Kelima korban temukan dalam waktu bersamaan tewas mengambang di sekitar lokasi kapal tenggelam.

Lima jenasah ABK Mugi Berkahyang berhasil ditemukan Sabtu siang
“Kelima korban hilang ini ditemukan sekitar dua jam perjalanan dari Dermaga Pilangsari, Kecamatan Patebon, Kendal. Korban ditemukan nelayan setempat yang ikut membantu pencarian bersama Tim SAR Bahurekso dan Basarnas Semarang, “ kata Suwito, Sabtu (26/9/2015).

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal Arif Masrukhin mengatakan, pencarian dilakukan dengan menyisir perairan dari Pilangsari hingga Pelabuhan Kendal di Kaliwungu.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews