Batam - Tidur gelap-gelapan tanpa lampu mungkin terdengar menakutkan bagi beberapa orang, namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa tidur di dalam kegelapan dapat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh University of Haifa, Israel, tidur dalam kegelapan dapat membantu mengurangi risiko obesitas. Hal ini karena hormon melatonin yang diproduksi oleh tubuh saat berada di dalam kegelapan dapat membantu mengatur metabolisme tubuh dan mengurangi keinginan untuk makan.

Selain itu, tidur dalam kegelapan juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur seseorang. Cahaya dari lampu atau perangkat elektronik dapat mengganggu ritme sirkadian seseorang dan menyebabkan sulit tidur.

Dengan tidur dalam kegelapan, tubuh dapat memproduksi lebih banyak hormon melatonin yang dapat membantu mengatur pola tidur. Namun, tidur dalam kegelapan bukanlah solusi yang cocok untuk semua orang.

Beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman atau takut tidur tanpa lampu, terutama jika mereka tinggal di lingkungan yang kurang aman. Selain itu, orang yang menderita insomnia atau gangguan tidur mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba tidur dalam kegelapan.

Dalam hal ini, Dr. Mary Ellen Wells, seorang ahli tidur dari American Academy of Sleep Medicine, menyarankan untuk mencoba tidur dalam kegelapan secara bertahap.

"Mulailah dengan menutup semua sumber cahaya, kemudian secara bertahap kurangi intensitas cahaya di kamar tidur Anda. Cobalah untuk menghindari perangkat elektronik seperti smartphone atau laptop setidaknya satu jam sebelum tidur," katanya.

Dalam kesimpulannya, tidur dalam kegelapan dapat membawa banyak manfaat bagi kesehatan seseorang, termasuk mengurangi risiko obesitas dan meningkatkan kualitas tidur. Namun, setiap orang harus mempertimbangkan situasi dan preferensi pribadi mereka sebelum mencoba tidur tanpa lampu.