AutoFlight Catat Rekor Penerbangan Kendaraan Terbang Terjauh di Dunia

AutoFlight Catat Rekor Penerbangan Kendaraan Terbang Terjauh di Dunia

Kendaraan terbang Prosperity I buatan AutoFlight. (Foto: tangkapan layar YouTube AutoFlight)

Beijing - AutoFlight berhasil mencatat sejarah dengan melakukan penerbangan elektrik vertical take-off and landing (eVTOL) terjauh di dunia menggunakan baterai lithium ion sekali isi. 

eVTOL adalah kendaraan terbang yang dapat lepas landas dan mendarat tanpa menggunakan landasan khusus. Demikian dilansir media Malaysia, Harian Metro, Senin (6/3/2023).

Penerbangan tersebut dilakukan di fasilitas uji eVTOL AutoFlight di Jining, provinsi Shandong pada tanggal 23 Februari lalu dan melibatkan 20 putaran di jalur penerbangan yang ditentukan. Pesawat tersebut berhasil menempuh jarak sejauh 250,3 km dan dipiloti dari jarak jauh oleh tim uji terbang AutoFlight.

Baca: Bakal Ada Taksi Terbang dari Singapura ke Batam, Hanya 20 Menit

Penerbangan ini diakui sebagai penerbangan pesawat serba listrik, dengan jarak terjauh dalam sejarah. Presiden AutoFlight, Omer Bar-Yohay mengatakan bahwa uji terbang jarak jauh ini merupakan tonggak penting dalam pengembangan pesawat Prosperity I yang dimilikinya. 

AutoFlight terus melakukan pengujian berkelanjutan menuju tujuan sertifikasi kelaikan udara pada tahun 2025 dengan European Aviation Safety Agency (EASA).

Sebelumnya, rekor penerbangan eVTOL terjauh berjarak 248,8 km dicatat oleh Joby Aviation, perusahaan eVTOL lain yang berbasis di California, AS pada tahun 2021. 

Teknologi eVTOL yang aman dan andal juga dianggap sebagai solusi penting dalam mengatasi kemacetan lalu lintas darat terutama pada jam sibuk.

Baca: Mau Beli Taksi Terbang? Segini Harganya

Di seluruh dunia, semua jenis eVTOL sedang dikembangkan termasuk pengangkut kargo, ambulans udara, dan taksi udara, baik yang diujicobakan maupun tidak.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews