Warga Baloi Kolam Berharap BP Batam Manusiawi soal Proyek Pelebaran Jalan

Warga Baloi Kolam Berharap BP Batam Manusiawi soal Proyek Pelebaran Jalan

Permukiman Baloi Kolam, Batam. (Foto: dok. Batamnews)

Batam, Batamnews - Warga RW 16 Baloi Kolam, Batam berdiskusi dengan Badan Pengusahaan Batam terkait rencana pelebaran jalan di kawasan tersebut.

Ketua RW 16 Baloi Kolam, Sahat Tampubolon mengatakan, pertemuan yang digelar pada Kamis (2/3/2023) itu masih tahap pemaparan dokumen legal termasuk urgensi proyek pelebaran jalan.

Terkait dampak yang timbul, katanya, tentu harus dilakukan pengukuran secara detail sehingga nanti kebijakan itu akan dibicarakan lagi.

"Harapan kita bagaimana masyarakat yang terdampak tidak dikesampingkan dengan nilai-nilai kemanusiaan," ujarnya, Jumat (3/3/2023).

Baca: Was-was Kena Gusur Pelebaran Jalan, Puluhan Warga Baloi Kolam Datangi BP Batam

Sebelumnya, puluhan warga di RW 16, Baloi Kolam, mempertanyakan ke BP Batam terkait lebar lahan yang digunakan untuk proyek pelebaran jalan di kawasan mereka, pada Senin (20/2/2023) lalu.

"Kami datang ke BP Batam atas inisiatif kami sendiri untuk mempertanyakan berapa lebar lahan di kawasan kami yang dipakai untuk pelebaran jalan itu," ujar Sahat.

Sebenarnya, warga hanya mempertanyakan dokumen proyek pelebaran jalan tersebut. Tapi warga yang datang malah diarahkan untuk ke Mako Ditpam BP Batam oleh pegawai.

"Kita masalahnya mempertanyakan dokumen. Ini inisiatif kami. Warga meminta berapa detailnya sesuai dokumen itu," ujarnya.

Kata dia, lahan di sana sudah diratakan. Warga pun khawatir. Bila jalan dilebarkan tanpa ada kejelasan dan urgensi, bisa jadi mereka bakal terdampak penggusuran. 

"Sementara, belum ada pemberitahuan resmi dari BP Batam. Makanya kami mempertanyakan itu. Kekhawatiran masyarakat adalah kekhawatiran kami juga," katanya.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews