Austin Engineering Indonesia Ekspansi di Batam Dengan Total Investasi Sebesar 6 Juta Dollar Australia

Austin Engineering Indonesia Ekspansi di Batam Dengan Total Investasi Sebesar 6 Juta Dollar Australia

Proses Gunting Pita Grand Opening Ekspansi PT Austin Engineering Indonesia di Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam, Kepri

Batam - PT Austin Engineering Indonesia yang berada di Kawasan Industri Terpadu Kabil (KITK) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melakukan ekspansi dengan penambahan workshop baru dan fabricant yard seluas 1 hektar, Rabu (8/2/2023).

Untuk ekspansi tersebut, total investasi tambahan mencapai 6 juta Dollar Australia dan akan menyerap tambahan tenaga kerja sebanyak 150 orang. Proses ekpansi sudah berlangsung sejak 18 bulan yang lalu namun baru diresmikan pada hari ini.

Sebelumnya pabrik eksisting PT Austin Engineering Indonesia sudah berada di kawasan yang sama, di lahan seluas 3,5 hektar sejak tahun 2011. Perusahaan ini bergerak di bidang manufaktur body dump truck, buckets dan berbagai produk yang dibutuhkan pertambangan.

Chef Executive Officer (CEO) Austin Engineering Ltd, David Singleton mengatakan pihaknya telah melakukan ekspansi di Batam sejak 12 tahun lalu. Menurutnya Batam merupakan kawasan yang memiliki lingkungan bisnis yang baik di Indonesia dan sangat dekat dengan salah satu pelabuhan terbesar di dunia yaitu Jurong, Malaysia.

“Alasan yang paling penting adalah Austin Indonesia akan menjadi hub di China dan Amerika Serikat,” ujarnya.

Saat ini, Austin Indonesia telah mengekspor ke Australia, Afrika dan berbagai negara di Asia. Kedepan, ekspor akan dilakukan ke Amerika Serikat dan Kanada.

“Tahun ini ekspor ke Amerika dan Kanada akan dimulai,” kata dia.

Total pendapatan PT Austin Engineering Indonesia saat ini mencapai 60 juta Dollar Australia, dengan peningkatan ekspor pada tahun depan yang diperkirakan meningkat hingga menjadi 90 juta Dollar Australia.

Sementara itt, penjualan ekspor saat ini sebesar 35 persen ke Australia, Selandia Baru, Papua Nugini, Afrika, Kzakhhstan dan lain-lain. Pada tahun depan diperkirakan naik menjadi 50 persen.

Senior Trade Commissioner for Indonesia, Sally Deane menyampaikan bahwa Austin Engineering merupakan contoh manfaat jangka panjang untuk kedua negara.

Untuk diketahui, Austin Engineering Ltd merupakan perusahaan asal Australia.

“Hal ini untuk mempererat hubungan ekonomi Australia dengan Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyampaikan terimakasih kepada PT Austin Engineering Indonesia yang telah ekspansi di Batam. Ia berharap ekspansi sepanjutnya terus dilakukan di Batam.

“Kalau hari ini baru 2 gudang, selanjutnya bisa tambah lagi,” ujarnya.

Pihaknya akan menjaga kegiatan positif tersebut berjalan terus menerus. Seluruh kebutuhan untuk investasi termasuk infrastruktur akan diberikan BP Batam.

“Supaya pihak manapun yang akan investasi tidak ragu-ragun untuk berinvestasi di batam,” ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews