Dari Mana Sumber Tumpahan Limbah Oli di Perairan Tanjunguncang Batam?

Dari Mana Sumber Tumpahan Limbah Oli di Perairan Tanjunguncang Batam?

RDP di DPRD Batam membahas limbah oli di kawasan Tanjunguncang. (Foto: Juna/Batamnews)

Batam - Persoalan tumpahan oli yang mencemari laut di kawasan Tanjunguncang, Kota Batam, Kepulauan Riau, masih menjadi teka-teki.

Sejauh ini, dugaan warga tertuju kepada perusahaan galangan kapal PT Pax Ocean. Namun dari hasil RDP yang telah dilakukan bersama DLH dan pihak lain, menyebut jika tak ada temuan Pax Ocean mencemari laut. 

Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi III DPRD Batam, Tumbur Hutasoit, saat ditemui usai RDP, Rabu (11/1/2023). "Dari hasil investigasi DLH, limbah tersebut bukan dari Pax Ocean," ujarnya.

Tumpahan oli itu disebut dari hasil pekerjaan tank cleaning. Sementara di galangan kapal itu memang ada beberapa kapal yang masuk, namun bukan untuk pengerjaan tank cleaning.

"Kalau begitu, dugaan DLH dari hasil investasinya bahwa tumpahan oli itu kiriman dari luar daerah Batam. Jadi tumpahan oli itu bukan hanya mencemari Batam saja, tapi juga beberapa daerah lain seperti Bintan dan sekitarnya," kata Tumbur. 

Guna mengetahui sumber limbah, jajaran Komisi III DPRD Batam, masih menunggu hasil dan keputusan dari Gakkum KLHK. 

"Kami juga meminta agar Pax Ocean menjalankan bisnisnya dengan baik dan jangan sampai mengganggu investasi di daerah kita. Begitu juga dengan masyarakat, kami harap agar tetap sabar dan menunggu keputusan dari pusat nanti," pungkasnya. 

Sebagai informasi, perairan Tanjunguncang tercemar akibat ceceran limbah oli, pada Rabu (30/11/2022) silam.

Limbah tersebut mencemari laut di lokasi galangan kapal PT Pax Ocean dan PT Dok Pertama. Selain itu, beberapa wilayah pesisir di Tanjunguncang pun terdampak. 
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews