Ketua KPK 2015-2019

Agus Rahadjo Tak Punya Mobil, Pinjam Duit ke Bank Nikahkan Anak. Ini Profilnya

Agus Rahadjo Tak Punya Mobil, Pinjam Duit ke Bank Nikahkan Anak. Ini Profilnya

Agus Rahardjo. (foto: ist/net)


BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya memiliki 5 pimpinan baru periode 2015-2019 dalam fit and proper test di Komisi III DPR RI, Kamis (17/16/2015).

Dan Agus Rahardjo terpilih menjadi Ketua KPK. Nama Agus, selama ini masih kurang populer di mata publik. Ketika maju sebagai calon pimpinan KPK, Agus juga diketahui tak memiliki banyak harta. Pengakuannya dalam sebuah wawancara bersama Panitia Seleksi Capim KPK, Agus mengaku hanya memiliki Rp 20 juta dari empat rekening.

Bahkan, mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) ini harus meminjam uang ke bank untuk menikahkan ketiga anaknya.

"Ya itu memang situasi keuangan saya. Sebelum satu setengah tahun terakhir, mobil tidak punya, nikah juga utang ke bank, saya yakin PPATK memberikan data itu secara kuat," katanya beberapa waktu lalu.

Harta lainnya yang dimiliki Agus diketahui ada sebidang tanah di Jonggol, kavling tanah di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan dan di Citra Raya, Tangerang.

Kekayaan tersebut diperolehnya dengan cara menabung dari gaji yang diperolehnya saat aktif sebagai pembicara di lembaga internasional di Paris, sekira 1995-1997.  

Sosok Agus Rahardjo memang merupakan sosok yang menarik. Berikut karir Agus Rahardjo.

• 2006: Menjabat Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Publik (PPKPBJ) Kantor Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

• 2007: Terbentuk Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sebagai salah satu dari 28 Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Presiden Republik Indonesia. PPKPBJ merupakan cikal bakal LKPP.

• 2008: Menneg PPN/Kepala Bappenas kala itu Paskah Suzetta melantik para pejabat LKPP. 1. Kepala LKPP Roestam Syarief. 2. Sekretaris Utama LKPP Ahus Rahardjo 3. Deputi Bidang Pengembangan Strategis dan Kebijakan LKPP Agus Prabowo 4. Deputi Bidang Monitoring Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi Himawan Adinegoro 5. Deputi Bidang Pengembangan dan Pembinaan Sumber Daya Manusia: Eiko Whismulyadi 6. Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah: Ruslan

• 2010: Agus Rahardjo dilantik menjadi Kepala LKPP menggantikan Roestam Syarief yang memasuki masa pensiun. Pelantikan dilakukan Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana. Adapun Susunan Pejabat LKPP menjadi Kepala LKPP: Agus Rahardjo, Sekretaris Utama LKPP: Eiko Whismulyadi, Deputi Sumber Daya Manusia/Kepegawaian LKPP: Agus Prabowo, Deputi Bidang Pengembangan dan Pembinaan Sumber Daya Manusia LKPP: Bima Haria Wibisana

• 2011: Tepatnya 6 Januari 2011: Agus Rahardjo bersama sejumlah pejabat antara lain Ketua KPK Busyro Muqqodas, kepala BPKP Mardiasmo dan Menhan Purnomo Yusgiantoro melakukan deklarasi anti korupsi.

• 2015: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago melantik Agus Prabowo menggantikan Agus Rahardjo menjadi Kepala LKPP. Sebelumnya, Agus menjabat Deputi Sumber Daya Manusia/Kepegawaian LKPP. Saat itu Agus Rahardjo dikabarkan mendaftar sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.

• 17 Desember 2015: Akhirnya terpilih menjadi Ketua KPK periode 2015-2019. Selain dirinya, pimpinan KPK lainnya adalah Basaria Panjaitan (Irjen Pol), Alexander Marwata (hakim Adhoc pengadilan tipikor), Laode Muhamad Syarif (dosen Unhas dan konsultan hukum), dan Saut Situmorang (Staf Ahli BIN).

Sumber: okezone.

(ind)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews