Perempuan Jangan Menikah Terlalu Muda, Dapat Meningkatkan Risiko Kematian

Perempuan Jangan Menikah Terlalu Muda,  Dapat Meningkatkan Risiko Kematian

Say No to Pernikahan Dini (Ilustrasi:rumahnikah)

BATAMNEWS.CO.ID - Batam, Perempuan yang menikah di usia yang terlalu muda ternyata dapat meningkatkan risiko kematian. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepri menyarankan agar generasi muda menikah pada usia yang tepat.

"Jika wanita menikah terlalu muda (dibawah 20 tahun), maka resiko kematian saat melahirkan sangat tinggi. Mengingat organ reproduksinya termasuk rahim belum benar-benar sempurna. Banyak kasus kehamilan remaja yang berujung pada kematian," kata Kepala BKKBN Kepri Sugiyono di Batam, Selasa.

BKKBN, kata dia, juga gencar melakukan sosialisasi program Generasi Berencana (Genre) pada generasi muda baik anak sekolah tingkat SMA, maupun mahasiswa agar benar-benar merencanakan masa depan dan menikah pada usia yang tepat.

Untuk di Batam, jumlah penduduk remaja dan masuk usia pernikahan sangat tinggi dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Mengingat Batam adalah salah satu tujuan bagi remaja-remaja yang lulus sekolah untuk mencari kerja.

"Pada perusahaan-perusahaan juga sudah kami bentuk pusat informasi dan konseling bagi remaja. Harapannya, meskipun sibuk bekerja, para remaja tetap mengerti mengenai pentingnya rencana pernikahan kedepan," kata dia.


Sumber: Antara


[rul]


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews