Negara Bagian di AS Haramkan TikTok, Alasan Keamanan Nasional

Negara Bagian di AS Haramkan TikTok, Alasan Keamanan Nasional

TikTok.

Annapolis - Setelah beberapa agensi dan negara bagian Amerika Serikat (AS), kini giliran Maryland yang melarang penggunaan TikTok dan beberapa platform media sosial yang berbasis di China dan Rusia, di seluruh negara bagian.

Gubernur Larry Hogan mengatakan perintah keamanan dunia maya darurat yang melarang penggunaan platform mengatakan itu mencegah spionase dunia maya, pengawasan pemerintah, dan pengumpulan informasi pribadi yang sensitif.

"Mungkin tidak ada ancaman yang lebih besar terhadap keselamatan pribadi dan keamanan nasional kita daripada kerentanan dunia maya yang menopang kehidupan kita sehari-hari.

"Untuk terus melindungi sistem, kami mengeluarkan arahan darurat ini terhadap platform dan organisasi asing yang mencoba melemahkan dan memecah belah kami," katanya dalam sebuah pernyataan dilansir kantor berita AP, Rabu (7/12/2022).

Kemarin, perwakilan Republik Wisconsin di Kongres meminta Gubernur Demokrat Tony Evers untuk menghapus platform video TikTok dari semua perangkat pemerintah negara bagian, menggambarkannya sebagai ancaman keamanan nasional.

Baca: TikTok Luncurkan TikTok Now, Pengguna Wajib Unggah Konten Setiap Hari

Pekan lalu, Gubernur Dakota Selatan Kristi Noem, juga seorang Republikan, melarang pegawai negeri dan kontraktor mengakses TikTok melalui perangkat milik negara karena hubungannya dengan China.

Gubernur South Carolina Henry McMaster, juga seorang Republikan, pada hari Senin meminta Departemen Administrasi negara bagian untuk melarang TikTok dari semua perangkat pemerintah negara bagian.

Gubernur Nebraska Pete Ricketts memblokir TikTok di perangkat elektronik negara bagian itu pada Agustus 2020.

Angkatan bersenjata AS juga melarang aplikasi di perangkat militer.

Baca: Pemerintah AS Minta Hapus TikTok dari Play Store dan App Store

Sementara itu, Chief Operating Officer TikTok yang berbasis di Los Angeles Vanessa Pappas mengatakan perusahaan melindungi semua data pengguna AS dan pejabat pemerintah China tidak memiliki akses ke sana.

Seorang peneliti konservatif Heritage Foundation bulan lalu mendesak pejabat pemerintah untuk melarang TikTok beroperasi sepenuhnya di Amerika Serikat.

Direktur Biro Investigasi Federal (FBI), Chris Wray, mengatakan bahwa China dapat menggunakan aplikasi tersebut untuk mengumpulkan data penggunanya yang dapat digunakan untuk operasi spionase tradisional.

Namun, beberapa ahli mengatakan ancaman itu berlebihan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews