Esports Bukan Cuma Main Game Saja, Tapi...

Esports Bukan Cuma Main Game Saja, Tapi...

Industri game khususnya esports, semakin berkembang terlebih khusus di Indonesia. PBESI menyampaikan kalau ekosistem ini tak hanya soal bermain game saja. (Foto: PBESI)

Jakarta - Industri game khususnya esports, semakin berkembang terlebih khusus di Indonesia. Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), pun menyampaikan kalau ekosistem ini tak hanya soal bermain game atau menyelenggarakan turnamen saja.

 

"Namun, esports adalah cabang olahraga yang telah menjadi industri besar dengan potensi ekonomi, sosial dan budaya yang luar biasa yang menyentuh sektor olahraga prestasi, ekonomi kreatif, pariwisata, teknologi, dan bahkan pendidikan," kata Ketua Harian PBESI, Bambang Sunarwibowo, dalam keterangannya, Minggu (4/12/2022).

Bambang juga mengungkapkan, kalau esports merupakan bidang yang membutuhkan keseriusan, kecerdasan, kreativitas, dan integritas. Menurutnya, melalui Indonesia Esports Summit 2022, dapat menciptakan sinergi untuk tujuan pemberdayaan, dan optimalisasi di seluruh sektor yang menjadi ekosistemnya.

Baca juga: Esports Kini Jadi Ekstrakurikuler Pelajar Sekolah di Jawa

Seperti yang diketahui bersama, bahwa IES 2022 sudah dimulai sejak tanggal 2 Desember lalu. Acaranya sendiri dibuka langsung Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali.

"Penyelenggaraan ajang internasional yang spektakuler ini merupakan lompatan besar dalam visinya sebagai kekuatan terdepan di Asia, bahkan dunia. Semoga perhelatan ini menjadi titik awal dimulainya sejarah baru untuk memberikan kontribusi besar esports untuk bangsa dan negara," ujar Zainudin.

Indonesia Esports Summit 2022 sendiri memiliki agenda utama, yakni IESF 14th World Esports Championships Bali 2022. Acara tersebut digadang-gadang menjadi kompetisi esports terbesar di dunia, dengan menghadirkan 688 atlet dari 105 negara.

Baca juga: Bintang Esports Branz Terjerat Skandal Asusila

Untuk game yang dipertandingkan ada enam judul, mulai dari Counter-Strike: Global Offensive, PUBG Mobile, Mobile Legends, eFootball 2023, Dota 2, dan Tekken 7. Keseruannya berlangsung selama 10 hari, mulai dari 2-11 Desember 2022.

Hal ini pun diapresiasi oleh Presiden IESF, Vlad Marinescu. Dirinya menyatakan kalau Indonesia melebihi ekspektasi sebagai tuan rumah kejuaraan dunia esports.

"Kalian semua di sini di negara yang indah ini dan mereka yang menonton adalah bukti dan cerminan dari pertumbuhan dan kemajuan Keluarga Esports Dunia," pungkasnya.

Bagi penggemar esports di Tanah Air yang belum sempat menyambangi Bali, bisa melihatnya secara online. Tayangan langsung dapat disaksikan melalui channel Youtube PBESI dan Garudaku.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews