BMKG: Gempa Cianjur Diperkirakan Berhenti 4 Hari Lagi

BMKG: Gempa Cianjur Diperkirakan Berhenti 4 Hari Lagi

Ilustrasi dampak gempa Cianjur. (Foto: Ist/Net)

Cianjur, Batamnews - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengungkapkan bahwa aktivitas gempa di Cianjur, Jawa Barat mulai melemah usai kawasan itu diguncang gempa berkekuatan magnitudo 5,6 pada kemarin siang.

"Kami sampaikan perkembangan kegempaan saat ini semakin melemah," kata Dwikorita dalam konferensi persnya, Selasa (22/11/2022).

Dwikorita mencatat terjadi 145 kali gempa susulan hingga pukul 17.00 WIB. Namun, aktivitas gempa susulan itu tak perlu dikhawatirkan lantaran dengan kekuatan yang tak terlalu besar.

"Yang paling kecil 1,2 (magnitudo) sehingga BMKG memperhitungkan kurang lebih empat hari Insyaallah gempa-gempa tersebut sudah makin berkurang, berhenti," ujarnya.

Baca juga: Gempa Cianjur Diduga Dipicu Sesar Tertua Jabar, Ini Lokasinya

Selain itu, Dwikorita turut menjelaskan bahwa gempa Cianjur merupakan siklus 20 tahunan sekali. Sebelumnya, kawasan ini pernah diguncang gempa berkekuatan besar pada tahun 2000 dan sebelumnya tahun 1982.

"Gempa dapat berulang kemudian di 20 tahun ke depan. Sehingga pada tahap rekonstruksi mohon benar diperhatikan agar bangunan tahan gempa," katanya.

Lebih lanjut, Dwikorita menyinggung kawasan Jawa Barat ini sudah memasuki musim hujan. Karenanya, perlu disiapkan dampak lanjutan seperti potensi bencana tanah longsor di kawasan tersebut.

"Yang mendesak mengendalikan onggokan tanah material, kayu yang tutupi di bagian atas," katanya.

Sebelumnya, gempa magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat, kemarin siang. Korban meninggal dunia tercatat 268 orang per pukul 17.00 WIB, Selasa (22/11). Dari jumlah itu, 122 orang telah teridentifikasi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews