Cerita Pemenang Lotre Rp 15 Miliar Pakai Topeng Biar Duit Tak Dipinjam Teman

Cerita Pemenang Lotre Rp 15 Miliar Pakai Topeng Biar Duit Tak Dipinjam Teman

A Campbell, pemenang lotre Rp 15,6 miliar di Jamaika, memakai topeng saat mengambil hadiahnya pada 5 Februari 2019 di Spanish Court Hotel, Kingston. (TWITTER @SVLGrp) 

Batam - Pemenang lotre di Jamaika memakai topeng Scream saat mengeklaim hadiah, karena takut identitasnya diketahui dan uangnya dipinjam keluarga. 

Peristiwa ini terjadi di Spanish Court Hotel, ibu kota Jamaika, pada 5 Februari 2019. Scream adalah film horor yang rilis pada 1996 dan topeng tokohnya menjadi terkenal sejak itu. 

Pemenang yang hanya disebut bernama A Campbell itu juga mengenakan sarung tangan, sehingga tidak ada sedikit pun kulit terlihat yang bisa diidentifikasi, menurut laporan media lokal Loop.

Baca juga: Wajah Maling di Batam Terekam CCTV Jarah Isi Warung, Ada yang Kenal? 

Campbell diumumkan sebagai pemenang oleh Supreme Ventures yang menjalankan lotre. Ia diharuskan mengeklaim hadiah 158,4 juta dollar Jamaika (kini Rp 15,6 miliar) dalam waktu 90 hari. 

Ia kemudian mengambilnya pada hari ke-54. Campbell mengatakan kepada Loop bahwa nomor pemenang muncul di mimpinya dan sejak itu dia sakit. "Aku melihat tiketku dan berlari ke kamar mandi dan berkata, 'Aku menang! Aku menang!' katanya dikutip dari Insider. 

"Kepalaku sakit tiga hari karena aku terlalu banyak berpikir. (Bertanya-tanya) apakah yang kudambakan benar-benar menjadi kenyataan. Aku sakit perut selama dua minggu, kadang-kadang merasa sangat sakit sampai lupa bahwa aku menang," tambah Campbell.

Baca juga: Ragam Cara KSOP Karimun Ingatkan Pentingnya Jaga Keselamatan saat Melaut 

Campbell mengatakan, dia berencana menggunakan uang itu untuk membeli rumah baru. Kemudian soal alasan mengenakan topeng Scream, ia beralasan untuk menutupi identitasnya agar tidak ada orang datang untuk meminjam uangnya. 

Sebelumnya, pemenang lain memakai topeng emoji saat mengambil hadiah. Dikutip dari Times Now News, keluarga Campbell "lapar uang" sehingga dia harus menyembunyikan identitas saat mengambil hadiah. 

Matt Cosgriff yang merupakan perencana keuangan bersertifikat mengatakan kepada Insider, melindungi identitas seseorang adalah ide bagus setelah rezeki nomplok seperti itu. 

“Saya pikir mencoba untuk tidak menunjukkan diri dan tetap anonim adalah ide bagus setelah memenangi lotre karena membantu menjaga tingkat privasi tertentu untuk memastikan tidak ada orang yang mendatangi Anda dan meminta uang," terang Cosgriff. 

The Jamaica Star pada saat itu melaporkan, pemenang lotere lokal takut wajah mereka disiarkan tv karena kejahatan merajalela di negara tersebut. 

"Orang-orang yang tiba-tiba mendapatkan puluhan juta dollar, ini baru bagi mereka, dan mereka takut menjadi sasaran," ujar Fitz Jackson juru bicara Keamanan Nasional kepada Jamaica Star.
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews