Waspada! Demam Berdarah Renggut 4 Nyawa di Karimun, 670 Kasus Sejak Awal Tahun

Waspada! Demam Berdarah Renggut 4 Nyawa di Karimun, 670 Kasus Sejak Awal Tahun

Ilustrasi.

Karimun, Batamnews - Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau mulai mengkhawatirkan. Tercatat ada ratusan kasus DBD di daerah itu sejak awal 2022.

Dinas Kesehatan Karimun menyebut peningkatan kasus DBD dipicu cuaca yang tidak menentu sehingga mempercepat pertumbuhan nyamuk.

Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi mengatakan bahwa, kondisi cuaca cukup mempengaruhi kasus DBD di Karimun yang mencapai 670 kasus.

Baca: DBD di Karimun Makin Mengkhawatirkan, 628 Kasus, 3 Meninggal Dunia

Jumlah tersebut meningkat, mengingat pada Agustus 2022 tercatat ada 628 kasus dan tiga orang meninggal dunia.

Dari kasus DBD yang ada, Rachmadi menyebutkan paling banyak menyerang anak-anak, bahkan juga ada ada yang terkena DBD yang meninggal dunia.

"Ada 4 kasus meninggal dunia. Dan paling banyak atau rentan yang terkena DBD itu anak-anak," kata Rachmadi, Senin (12/9/2022).

Upaya pemerintah dengan melakukan 3 M, fogging hingga pemberian bubuk Abate secara gratis juga telah dilakukan.

Baca: DBD Serang 2 Kecamatan di Bintan, 4 Warga Dirawat di RS

Bahkan, juga mengajak kelurahan atau desa untuk melakukan gotong royong membersihkan sampah-sampah tempat berkembangbiaknya nyamuk.

"Gerakan 3 M hendaknya selalu dilakukan dengan kesadaran masing-masing masyarakat, dan untuk bubuk Abate dapat diambil di puskesmas secara gratis," ujarnya.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews