Jakarta - Mutasi besar-besaran terjadi lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI. Ratusan perwira tinggi berganti jabatan.

Mutasi tersebut dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/818/VIII/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Total ada 109 perwira tinggi dari tiga matra yakni TNI AD, TNI AL dan TNI AU yang dimutasi. SK mutasi diteken Kepala Setum (Kasetum) TNI Brigjen Edy Rochmatullah atas nama Panglima TNI pada 29 Agustus lalu.

Dilansir kumparan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memutasi posisi Pangkoarmada, Pangkogabwilhan II, Danlanud Halim Perdanakusuma hingga Kapuspen TNI.

Laksdya TNI Abdul Rasyid Kacong yang sebelumnya menjabat Pangkoarmada RI, kini dimutasi menjadi pati Mabes AL dalam rangka pensiun. 

Posisi Rasyid digantikan Laksdya Heru Kusmanto yang dimutasi dari jabatannya sebagai Asrenum Panglima TNI menjadi Pangkoarmada RI.

Kapuspen TNI Mayjen TNI Prantara Santosa dimutasi dari jabatannya menjadi Staf Khusus KSAD. Ia digantikan Laksma Kisdiyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapuspen TNI.

Sementara nama Brigjen Rano Maxim Adolf Tilaar yang sebelumnya menjabat Danrem 052/Wkr, dipercaya Panglima Andika untuk mengisi posisi Wakapuspen TNI.

Sejumlah pati lainnya yang dimutasi yaitu Marsdya Imran Baidirus dari jabatannya sebagai Pangkogabwilhan II kini dimutasi menjadi pati Mabes AU dalam rangka pensiun; Marsda Ir Tedi Rizalihadi yang mengisi posisi jabatan Pangkoopsud I kini dipercaya menjadi Kas Koopsudnas.

Selanjutnya nama Marsma Bambang Gunarto yang sebelumnya tercatat menjabat sebagai Danlanud Halim Perdanakusuma kini dimutasi menjadi Pangkoopsud I. 

Sedangkan Kolonel Penerbang Adrian P Damanik yang menjabat Kapuskodal Koopsudnas kini dipercaya mengisi posisi Danlanud Halim Perdanakusuma.

Serta terakhir nama Mayjen TNI Eko Yatma Parnowo yang sebelumnya mengisi posisi Wadanpuspomad, kini dimutasi menjadi pati mabes TNI AD dalam rangka pensiun.