Batam - Foto Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang sedang menyetrika baju milik anak-anak Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi viral di media sosial.

Sosok Brigadir J yang tengah menyetrika baju itu dibagikan oleh akun Twitter milik jurnalis @aimanwitjaksono pada Selasa (23/8/2022). Dalam unggahannya itu, turut disertakan bukti percakapan WhatsApp dari Putri Candrawathi.

Foto tersebut juga telah dikonfirmasi oleh pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak sebelumnya. Hal itu disampaikan oleh Kamaruddin ketika membantah pernyataan Sambo yang menyebut Putri dilecehkan oleh Brigadir J ketika di Magelang, Jawa Tengah.

Baca juga: Terungkap! 'Skuad' yang Ancam Bunuh Brigadir Yosua Ternyata Kuat Ma'ruf

Kamaruddin memastikan, Putri masih sempat bertukar pesan singkat dengan adik Brigadir J, Bripda LL Hutabarat. Ia mengatakan salah satu pesan singkat yang dikirim Putri berisikan foto Brigadir J yang sedang menyetrika baju.

"Menyetrika baju anak Ferdy Sambo maupun Ibu Putri. Lalu ketika dipotret, almarhum setrika baju, baju sekolah, dikirim ke adiknya," ujarnya kepada wartawan, Selasa (16/8).

Kamaruddin mengatakan Putri juga membubuhkan pesan yang berisikan pujian terhadap Brigadir J. Menurutnya, Putri bahkan menyebut Brigadir J merupakan sosok yang rajin dalam bekerja.

Baca juga: Hasil Autopsi Brigadir Yosua: Tak Ada Luka Kekerasan Selain dari Senjata Api

Selain itu, Putri juga sempat mengundang Bripda LL Hutabarat untuk datang ke Magelang. Sekaligus untuk merayakan ulang tahun pernikahan antara Putri dengan Sambo.

"Lihat ini abang kau, rajin kali, kau datanglah ke sini bantuin abangmu. Dia multitalenta, sampai bingung mau kasih gaji berapa, karena banyak yang dikerjakan," tiru Kamaruddin.

Ia menilai Putri sama sekali tidak memiliki masalah dengan Brigadir J. Karenanya, ia justru mempertanyakan peristiwa di Magelang yang dinilai Sambo telah melukai martabat keluarga.

"Artinya di situ ibu Putri tidak ada masalah, tidak tergoncang. Adiknya juga menyampaikan selamat ulang tahun perkawinan yang ke-22 dan bahkan diajak ke Magelang," ujarnya.

Di sisi lain, Kamaruddin mengungkapkan, pertikaian justru terjadi antara Sambo dan Putri di Magelang. Peristiwa itu pula yang menurutnya membuat Sambo pulang ke Jakarta lebih awal dari Putri.

"Jadi terkait dengan tuduhan Ferdy Sambo yg menyatakan ada sesuatu di Magelang. Dialah yang ada sesuatu dengan ibu dan dialah yang ada sesuatu dengan si cantik," katanya.

Sejauh ini, Polri belum memberikan keterangan terkait foto Brigadir J menyeterika baju yang viral di media sosial tersebut.

Sebagai informasi, Bareskrim Polri resmi menyetop penyidikan laporan dugaan percobaan pembunuhan dan pelecehan seksual dengan Brigadir J sebagai terlapor.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian mengatakan pihaknya tak menemukan adanya unsur peristiwa ataupun tindak pidana pada kedua laporan itu.

Sementara dalam kasus pembunuhan Brigadir J, sejauh ini kepolisian telah menetapkan lima orang sebagai tersangka. Mereka antara lain Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, dan asisten rumah tangga Kuwat Maruf, serta istri Sambo Putri Candrawathi.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 340 subsidair Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP juncto Pasal 56 KUHP. Empat tersangka sudah ditahan, sementara Putri masih menunggu pemeriksaan selanjutnya.