Lahan Segera Dibangun Apartemen, Tenda Darurat Warga Oasis Dibongkar Paksa

Lahan Segera Dibangun Apartemen, Tenda Darurat Warga Oasis Dibongkar Paksa

Warga Oasis demo ke BP Batam, pekan lalu. (foto: jim)


BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Rencana mediasi ulang antara warga bekas ruli dekat Hotel Oasis dengan pihak Ditpam BP Batam dan pengusaha Amat Tantoso yang akan diprakarsai oleh Humas BP Batam belum terlaksana.

Pantauan Batamnews.co.id pada Rabu (2/12/2015) sore, tenda darurat yang didirikan untuk sebagai tempat tinggal sementara telah diporak-porandakan oleh sejumlah orang. Di lokasi itu juga tampak telah mulai dibangun tembok pembatas lahan. Tampak wanita dan anak-anak mengemasi barang-barang mereka. "Kami tidak tahu mau tidur dimana. Anak-anak sekarang belum bisa sekolah," kata seorang perempuan bekas warga ruli Oasis.

Sebelumnya, dalam pertemuan di Kantor BP Batam, warga dijanjikan untuk mediasi ulang dengan pengusaha dan Ditpam BP Batam. Sebelumnya warga menggelar demo untuk meminta pertanggungjawaban Kepala Ditpam BP Batam Cecep Rusmana atas tindakan melakukan penggusuran yang tidak manusiawi. Diantara seperti menembakkan gas airmata kepada warga dan anak-anak. Cecep dianggap melanggar kesepakatan soal perundingan dengan warga.

Kasubdit Humas BP Batam, Sulasmono mengatakan, para pihak yang akan melakukan mediasi belum ada kontak ke humas. "Sementara kita juga sibuk banyak kegiatan dan tamu jelang tutup tahun. Saya kira kuncinya pemberi kuasa, apakah sudah sepakat atau mungkin juga dibawa ke ranah hukum," kata Sulasmono, Jumat (4/12/2015) kepada Batamnews.co.id.

Kabarnya, lahan seluas sekitar satu hektar di bekas pemukiman yang dihuni ratusan kepala keluarga itu akan dijadikan Hotel dan Apartemen 36 lantai oleh PT Jaya Mandiri Sejahtera.

(jim)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews