Serpihan Besi Tower Pernah Jatuh ke Atap Rumah Warga

Warga Perum Baloi Kusuma Minta Tower Tua Milik Indosat Dibongkar

Warga Perum Baloi Kusuma Minta Tower Tua Milik Indosat Dibongkar

Warga Perum Baloi Kusuma Minta Tower Tua Milik Indosat Dibongkar. (Foto: Juna/Batamnews)

Batam, Batamnews - Warga di Perumahan Baloi Kusuma Indah, Batam khawatir sebuah tower base transceiver station (BTS) di lokasi mereka. Warga berharap tower yang sudah berusia 20 tahun lebih itu dipindahkan.

Bukan tanpa alasan, selain sudah habis kontrak di kawasan itu, warga juga khawatir soal keamanan tower. 

Salah seorang warga di RT 02/04, Bambang Suherman mengatakan serpihan besi tower pernah jatuh mengenai atap garasi mobilnya.

"Tower ini cuma berjarak 2 meter dari rumah saya. Kalau serpihan besi tower yang tua ini jatuh, tentu bahaya bagi saya. Ini aja sudah pernah terjadi, besi tower jatuh dan mengenai atap garasi mobil saya sampai rusak," ujarnya, Selasa (19/7/2022).

Ketua RW 04 Perum Baloi Kusuma Indah, Syahrul Akmal menjelaskan jika Tower base transceiver station (BTS) itu digunakan provider Indosat. Tower tersebut dibangun atau berdiri di kawasan itu sejak tahun 2000. Digarap oleh PT Sri Jaya Abadi pengelola lahan tower itu. 

Akmal menceritakan, awalnya lahan di Perum Baloi Kusuma Indah hanya dikontrak selama 10 tahun untuk tower Indosat itu. Kemudian 2010, pihak perusahaan meminta untuk diperpanjang lagi sampai 10 tahun ke depan.

"Tahun 2020 kemarin aturannya kontrak tower di lahan ini sudah habis. Warga setempat pun meminta agar tower ini segera dibongkar karena efeknya kami rasa cukup berbahaya," ujar Akmal.

PT Sri Jaya Abadi Jadi dikatakan Akmal juga sudah meminta Indosat untuk membongkar towernya sampai batas tanggal 13 Juli 2022. "Tapi sampai sekarang tak ada tindakan," kata dia.

Warga dikatakannya berencana melakukan unjuk rasa jika tower itu tak dipindahkan dari perumahan mereka.

"Takutnya ini tumbang atau besi-besi bangunan ini jatuh. Kan, itu sangat berbahaya. Ditambah lagi efek radiasi yang ditimbulkan," katanya.

Dari pantauan, tower setinggi lebih kurang 50 meter itu sangat dekat dengan rumah warga. Bahkan lahannya pun masuk dalam kawasan tanah warga setempat.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews