Menpora Respons Dugaan Sepak Bola Gajah: Liga 1 Bersih

Menpora Respons Dugaan Sepak Bola Gajah: Liga 1 Bersih

Menpora Zainudin Amali yakin tidak ada sepak bola gajah di Liga 1. (Kemenpora)

Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali meyakini PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah menggelar kompetisi Liga 1 dengan bersih dan adil.

Hal itu diungkapkan Menpora menyusul adanya dugaan sepak bola gajah di Liga 1 setelah Persipura Jayapura terdegradasi.

Baca juga: Kemenpora: Putaran Nilai Ekonomi Sport Tourism di Indonesia Masih Lemah

"Saya yakin PSSI sekarang sudah sangat ketat. Apalagi yang Liga 1, kalau Liga 3 seperti yang kita dengar kemarin [ada dugaan permainan]. Kalau Liga 1 saya yakin benar-benar adil ini dan saya juga nonton," kata Menpora Amali dikutip dari situs resmi Kemenpora, Selasa (19/4).

Empat suporter Persipura melakukan gugatan terhadap PSSI, Persib Bandung, Barito Putera, dan pemain Persib David Da Silva melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Keempat suporter itu bernama Emilianus Tikuk, Yan Piet Sada, Yulianus Dwaa, dan Paul Finsen Mayor.

Mereka menuntut pengadilan untuk mengabulkan gugatan mereka, termasuk membatalkan degradasi yang dialami Persipura. Selain itu keempat suporter Persipura itu juga menuntut hasil Persib vs Barito dibatalkan atau digelar ulang.

Namun Menpora Amali meyakini tidak ada yang salah dalam laga Persib vs Barito. Amali kembali menegaskan Liga 1 digelar secara bersih dan adil.

Baca juga: Respon Menpora Usai Indonesia Kalah Telak di Final Leg I Piala AFF 2020

"Saya tahu persis apa yang dilakukan PSSI dan LIB. Saya hadir kok [menonton langsung]. Jadi Liga 1 itu bersih," ucap Amali.

Terkait gugatan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Menpora mengatakan seharusnya dibawa ke pengadilan arbitrase olahraga sesuai Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan.

"Di dalam UU Keolahragaan ada [diatur], ada badan arbitrasenya, kecuali ada tindak pidana, itu baru bisa. Kalau cuma urusan olahraga ada di arbitrase," ujar Amali.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews