Dokumen Rahasia tentang 10 Bomber Bunuh Diri ISIS di Malaysia Bocor

Dokumen Rahasia tentang 10 Bomber Bunuh Diri ISIS di Malaysia Bocor

Menara kembar Petronas, Kuala Lumpur, Malaysia. (Foto: expedia.co.id)

BATAMNEWS.CO.ID, Kuala Lumpur - Bocornya informasi mengenai keberadaan 10 pengebom bunuh diri di Malaysia, akhirnya diakui jajaran kepolisian setempat.
Polisi telah memastikan informasi itu benar dan pengembon bunuh diri tersebut terlacak berada di Kuala Lumpur dan Sabah.

Inspektur Jenderal Kepolisian Malaysia Khalid Abu Bakar mengatakan, kepada portal online Malaysiakini, mengenai dokumen polisi yang bocor ke media itu adalah asli dan pihak kepolisian menyesalkan atas bocornya informasi tersebut.

Dalam dokumen itu disebutkan, bahwa kelompok militan Filipina Abu Sayyaf dan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) memiliki 10 pembom bunuh diri dua di Kuala Lumpur dan delapan di Sabah.

Dokumen itu memerintahkan agar pihak kepolisian meningkatkan kewaspadaan patroli dan pengawasan intelijen.

Tan Sri Khalid mengatakan polisi tengah melacak semua ancaman dan mengambil langkah-langkah antisipasi.

"Kami tidak akan membiarkan hal-hal seperti (bom bunuh diri) terjadi," ujar Tan Sri Khalid.

Menurut laporan, surat edaran itu tertanggal 16 November, berasal dari markas polisi Sabah. Di sana disebutkan berdasarkan informasi intelijen dari "pertemuan dan perencanaan" antara tiga organisasi teroris, yaitu Abu Sayyaf, ISIS dan Front Pembebasan Nasional Moro.

Pertemuan berlangsung di Sulu di Filipina Selatan, pada hari Minggu, dihadiri oleh 14 pemimpin dari tiga organisasi dan 50 anggota Abu Sayyaf, yang dipersenjatai dengan M16 senapan, pistol dan bom.

Para pemimpin mencapai beberapa resolusi selama pertemuan itu, termasuk menyetujui untuk merekrut anggota baru dan menggunakan Abu Sayyaf dan aset ISIS ke Kuala Lumpur dan Sabah.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews