Jakarta - Dea, seorang kreator konten di situs OnlyFans ditangkap polisi terkait kasus pornografi. Sampai sekarang, dia masih diperiksa secara intensif di Polda Metro Jaya.

Di situs OnlyFans, Dea adalah kreator konten yang membagikan foto-foto seksi. Foto tersebut hanya bisa diakses oleh subscribers-nya saja.

Dea memasang tarif 7 dolar AS bagi yang ingin jadi subscribers-nya.

"Setahuku minimal di OnlyFans 5 dolar, tapi aku 7 dolar. Itu untuk subscribe aja," katanya di Youtube Malam-Malam Net jauh sebelum dia ditangkap polisi.

Dari 7 dolar itu, subscribers tak cuma bisa mengakses foto-foto seksi Dea. Mereka juga bisa ngobrol.

"Chat bisa. Tapi aku nggak pernah live streaming. Hanya foto aja," katanya.

Namun demikian, Dea tak menerima penuh uang tersebut.

"Kalau sosmed aja, itu 7 dolar. Tapi kepotong dari OnlyFans. Jadi, masuknya ke aku 5,40 dolar hitungannya (per subscriber)," ucap Dea dilansir dari channel YouTube Deddy Corbuzier, pada 9 Maret 2022 kemarin.

Baca: Setelah Siskaeee, Giliran Dhea OnlyFans Ditangkap Polisi

Penghasilan Dea di OnlyFans bukan hanya dari biaya daftar sebagai subscribers. Di tiap konten, para subscribers-nya bisa memberi uang tip.

"Paling tip sih. Kalo ada foto aku kayak nyetertain bisa ngetip di sini," katanya.

Dea kala itu punya sekitar 200 subscriber di OnlyFans. Jadi kalau ditotal, gadis asal Malang itu mengantongi sekitar USD 1000 atau hampir setara dengan Rp14 juta per bulannya dari "jualan" konten di OnlyFans.

Dea OnlyFans ditangkap polisi di kawasan Malang, Jawa Timur pada Kamis (24/3/2022).

Dalam video beredar, Dea OnlyFans keluar dari kamar memakai piyama seksi berwarna peach. Piyama jenis dress itu memiliki kerah V neck yang memperlihatkan sebagian dadanya.

Dea OnlyFans tampak menurut saat diminta keluar kamar oleh kepolisian. Ia kooperatif mendengarkan pihak yang mengamankannya.