Kapal Perang Rusia Bombardir Mariupol Ukraina dari Laut Azov

Kapal Perang Rusia Bombardir Mariupol Ukraina dari Laut Azov

Rusia bombardir Kota Mariupol Ukraina melalui rudal-rudal dari kapal perang di Laut Azov. (AP/)

Jakarta, Batamnews- Pihak Angkatan Laut Rusia mulai melancarkan serangan rudal dari kapal perang mereka ke Kota Mariupol Ukraina melalui Laut Azov.

Mengutip CNN, pejabat senior Kementerian Pertahanan Amerika Serikat mengungkapkan serangan itu dilancarkan setelah pasukan Ukraina berhasil memukul mundur serdadu Rusia di sekitar Kyiv.

Sebelumnya dikabarkan pasukan darat Rusia mulai kewalahan menghadapi serangan balik dari pasukan Ukraina.

Baca juga: Pengguna WhatsApp di Rusia Kini Beralih ke Telegram, Trafik Melonjak

Pejabat AS menyatakan Rusia telah menghujani Mariupol dengan rudal-rudal jarak jauh dari kapal perang mereka. Artileri berat di darat juga menambah daya gempur Rusia ke kota tersebut.

Rusia sendiri memang memiliki sejumlah armada kapal perang di Laut Azov yang dekat dengan Ukraina bagian selatan.

Pasukan Ukraina Mulai Menyerang, Tentara Rusia Disebut Kewalahan

Pejabat Pertahanan AS mengungkapkan total terdapat 21 kapal perang Rusia yang berada di Laut Hitam, termasuk di Laut Azov.

Baca juga: AS Ingatkan China soal Konsekuensi Jika Dukung Invasi Rusia

Tampak pula video beredar bahwa Rusia memperlihatkan kapal perangnya tengah meluncurkan rudal di dekat pantai Crimea, tepatnya di sebelah barat Sevastopol.

Misil-misil kapal perang itu tampak meluncur ke arah Ukraina.

Rusia hingga kini masih terus menggempur Kota Mariupol yang mereka curigai sebagai sarang Resimen Azov dan diduga bagian dari Neo-Nazi.

Dilansir CNN, menurut gambar satelit yang diperoleh Maxar Technologies Selasa (22/3/2022) pagi, terlihat asap tebal mengepul tinggi dari sejumlah gedung di Mariupol karena terbakar.

Baca juga: Rusia Pakai Rudal Hipersonik Terbaru Serang Ukraina

Foto-foto tersebut merupakan satu-satunya gambaran sekilas kondisi terkini di Mariupol. Di kota ini tak ada jurnalis independen yang melaporkan situasi sekitar mengingat pertempuran sengit Rusia vs Ukraina yang terus berlangsung.

Akses makanan, air bersih, hingga listrik pun sangat terbatas. Padahal, masih ada warga sipil yang terjebak di Mariupol terlepas dari koridor evakuasi kemanusiaan yang sempat dibuka Rusia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews